• »Banjir Bandang Tewaskan Seorang Warga Desa Garangan
  • »Boyolali Sabet Satu Gelar di Kejurnas Binaraga
  • »Pohon Raksasa di Desa Jetis-Delanggu, Timpa Seratusan Nisan
  • »Protes, 25 Warga Desa Katelan Tolak Kartu Saraswati
  • »Desa Blumbang-Tawangmangu Kembangkan Domba Merino
  • »Cegah Gagal Panen Karena Wereng, Padi Dipanen Dini
  • »5 Kecamatan Endemis DBD, Temuannya 265 Kasus
  • »Diperiksa Polisi, Kades Ngasem Akui Minta Uang
  • »Awal Puasa, NU dan Muhammadiyah Beda Lagi
  • »Pemkot Siapkan Kenaikan Kelas PKMS
  • »Harga Gabah di Sukoharjo Naik
  • »Dispendukcapil Jemput Bola, Jaring Siswa Wajib e-KTP
You Are Here: Home » Uncategorized » Bantuan Minim, Warga Kliwonan Gotong Royong Bangun Jalan

Bantuan Minim, Warga Kliwonan Gotong Royong Bangun Jalan

SRAGENWarga Diminta Waspada Penularan Virus Flu Burung. Read more … » – Minimnya anggaran pembangunan infrastruktur tidak membuat warga DesaPraja Bagikan Paket Sembako Untuk 280 RTM. Read more … » Jantran-Kliwonan, Kecamatan Masaran, berpangku tangan. Dari swadaya, penduduk setempat kemudian bergotong royong membangun talud jalan penghubung desa.
Ketua DPRD Sragen Sugiyamto mengatakan, saat ini alokasi anggaran pembangunan infrastruktur diAngka Kematian Ibu Hamil Capai 625 Jiwa. Read more … » Sragen memang sangat terbatas. Untuk menyiasati hal itu, kata dia, pihaknya berharap agar masyarakat turut serta terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan yang berlangsung di daerah masing-masing.
“Masyarakat harus pro aktif, sebab jika hanya mengandalkan suntikan dana pemerintah tidak akan cukup untuk membiayai memperbaiki sarana infrastruktur di setiap daerah,” paparnya di sela mengunjungi kegiatan gotong royong warga Jantran-Kliwonan.
Sementara itu, Kepala Dusun 3 Desa Pilang, Kecamatan Masaran Wasidi mengaku lega lantaran jalur penghubung Dusun Jantran dengan Desa Kliwonan akhirnya bisa diperbaiki. Setidaknya, kata dia dengan diperbaiki jalur tersebut masyarakat di dua dusun itu lebih efisien ketika bepergian.
“Jika harus melewati jalur Dusun Kuyang ke Kliwonan, memutar jauh. Sekarang, lewat jalur ini bisa memangkas jarak sekitar tiga kilometer. Jadi lebih cepat untuk sampai Kota Kecamatan Masaran ataupun menuju arah Solo dan Sragen,” kata dia.
Wasidi menambahkan, untuk menyelesaikan pekerjaan talud dan jalan sepanjang lebih dari satu kilometer itu, pihaknya menggerakkan seluruh warga di kebayanan tiga untuk kerja bakti. Sebab dana bantuan yang diberikan pemerintah tidak cukup untuk membiayai seluruh pekerjaan. “Biasanya digilir per RT,” cetus dia. (alf)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share

About The Author

Number of Entries : 1818

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose