You Are Here: Home » Sukoharjo » Waspadai Serangan DBD

    Waspadai Serangan DBD

    SUKOHARJO – Warga sukoharjo diminta mewaspadai lonjakan kasus penyakit demam berdarah dengue atau DBD tahun 2013. Hingga akhir bulan kedua tahun ini, kasus DBD mencapai 39 kasus. Sementara, sepanjang 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) mencatat kasus yang ditularkan nyamuk Aides aegypti itu hanya 45 kasus.
    Kepala DKK Sukoharjo Guntur Subiyantoro mengatakan, besar kemungkinan DBD akan mengalami lonjakan jumlah kasus. “Melihat laporan awal tahun saja hampir mendekati jumlah kasus selama 12 bulan tahun lalu, lonjakan kasus mungkin terjadi. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan,” kata Guntur.
    Lebih lanjut, Guntur menegaskan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk harus digiatkan. Langkah ini merupakan upaya menekan perkembangbiakan nyamuk pembawa wabah demam berdarah. Dikatakannya, genangan air dan  bak mandi menjadi tempat yang disukai nyamuk Aides aigypti yang merupakan vektor demam berdarah. ”Perkampungan padat seperti Kecamatan Grogol dan Kartasura lebih rawan serangan DBD karena persoalan kebersihan lingkungan,” jelasnya.
    Selain DBD, Guntur juga meminta warga mewaspadai penularan chikungunya. Dua pekan terakhir puluhan warga Desa Ngadirejo, Kartasura terserang penyakit yang disebarkan nyamuk juga. Setelah dilakukan penyelidikan epidemologi atau PE, DKK melakukan pengasapan atau fogging.
    Terpisah, anggota komisi 4 DPRD Sukoharjo, Samrodin meminta DKK tanggap dan cekatan mengambil langkah saat ada laporan penyakit yang mewabah. Tujuannya agar penularan penyakit tidak meluas dan penderita mendapat penanganan yang baik. “DKK seringnya terlambat menanggapi laporan warga, padahal seharusnya segera ditindaklanjuti,” ujar politisi asal PKS ini. (Deni)
    Tweet
    Share

    Leave a Comment

    © 2013 LumbungDesa.net | Desa Membangun Bangsa

    Anda mungkin juga menyukaiclose