Kepala BKD: Awas Calo CPNS Marak
SUKOHARJO – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukoharjo, Joko Triyono mengingatkan tenaga honorer supaya waspada akan aksi tipu-tipu calo CPNS palsu.
Sementara itu sebanyak 1.099 orang tenaga honorer yang tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Sukoharjo akan diikutsertakan dalam tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Tenaga honorer tersebut merupakan pegawai yang masuk dalam database Pemkab kategori 2 atau K2 dan hingga kini belum diangkat menjadi CPNS.
Joko Triyono mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS untuk tenaga honorer Sukoharjo telah dinformasikan pemerintah pusat. Hanya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk terkait teknis serta mekanisme pelaksanaannya.
“Sesuai informasi awal, tes seleksi diprediksi akan dilaksanakan sekitar Mei atau Juni mendatang. Dan dimungkinkan akan ada dua tes seleksi. Yakni, tes dari pusat dan Pemkab,” jelas Joko.
Informasi itu pun, lanjutnya, langsung disampaikan ke seluruh tenaga honorer, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal agar bisa lolos seleksi. Selain itu, Joko juga meminta tenaga honorer agar mewaspadai adanya oknum yang memanfaatkan momen ini untuk menipu. Khususnya penipuan dengan modus menjanjikan tenaga honorer yang bersangkutan lolos seleksi asalkan membayar sejumlah uang. “Jangan percaya rayuan orang bisa meloloskan tes seleksi CPNS dengan syarat membayar. Jelas dia penipu,” pesannya.
Sedangkan terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tes seleksi, Joko mengatakan Pemkab telah menyiapkan dana sebesar Rp800 juta yang diambilkan dari APBD 2013. Ia menambahkan, dengan adanya tes pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, maka tahun ini Pemkab tidak akan mengajukan rekrutmen dari jalur umum.
“Tahun ini Pemkab tidak akan melakukan rekrutmen CPNS, karena memang tidak mengajukan ke pusat. Mudah-mudahan kebutuhan pegawai tercukupi dari tenaga honorer yang nanti lolos seleksi,” ujarnya. (Deni)