10:02 am - Friday March 1, 2013
  • breaking: Penyelundupan Sabu-Sabu di Lapas Berhasil Digagalkan 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Simulasi Pilkades E-Voting Dituding Tendensius 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: 2 Petugas Kemenkes Diturunkan 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Abrasi Ancam 14 KK di Bantaran Sungai Bengawan Solo 02.28.2013 | Comments Off
  • breaking: Diguyur Hujan, Tanggul Jebol 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Mempelai Pengantin Turut Jadi Korban 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: BPOM Tengarai Es Buah Mengandung Mikrobiologi 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Achmad Purnomo, Wakil Walikota Solo 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Jual Togel, Tukang Becak Dibui 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Galian C Ilegal Makin Marak 02.26.2013 | 0 comment

Belum Diresmikan, Jembatan Abang Gatak Ramai Dilewati Warga

Jembatan Abang Gatak tambah lebar setelah dibangun.

SUKOHARJO – Meski belum diresmikan, namun keberadaan Jembatan Abang, yang menjadi penghubung Kabupaten Sukoharjo dengan Klaten sudah ramai dilalui warga. Disamping itu, jembatan yang putus 2011 lalu saat ini kondisinya jauh lebih megah dan kokoh.

Adi, salah satu warga Gatak menuturkan, sejak pembangunan jembatan selesai beberapa waku lalu, semakin banyak yang menggunakan jembatan tersebut sebagai akses dari Sukoharjo ke Klaten dan sebaliknya. Sebab, selain jarak tempuh menjadi lebih dekat, kondisi jembatan yang lebih lebar dan kokoh membuat pengendara tak perlu lagi bergantian lewat apabila berpapasan dengan kendaraan roda empat.

“Kalau jembatan lama, orang harus bergiliran menyeberang karena sempit. Yang sekarang bisa dipakai dua lajur bahkan truk sekalipun,” tutur Adi, Sabtu (23/2).

Sementara itu, Camat Gatak, Suseno mengatakan, jembatan tersebut mulai dilalui warga, baik dari Bolali, Wonosari, Klaten maupun Gatak, Sukoharjo sejak pertengahan Januari lalu.

“Sejak jembatan masih dalam tahap pengerjaan, sebenarnya sudah mulai diakses warga. Meski demikian karena ada pengaturan jumlah kendaraan, aktivitas warga tidak mempengaruhi kualitas pembangunan jembatan. Kami juga sudah melaporkan hal ini ke Pemkab, sebab jembatan abang memang akses vital bagi warga” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menyesuaikan pemakaian jembatan, yakni untuk lalu lintas truk pengangkut pasir, lebar jembatan juga ditambah. Sehingga, jembatan kini bisa dilalui kendaraan dari dua lajur secara bersamaan. (Deni)

Filed in: Sukoharjo

No comments yet.

Leave a Reply

Anda mungkin juga menyukaiclose