SRAGEN – Warga di Dusun Padaplang, Kebonromo, Ngrampal, Sragen memasang papan peringatan berhati-hati dalam berkendara, Kamis (21/2).
Papan peringatan itu dipasang menyusul kondisi jalan Sragen Kota-Tangen-Purwodadi yang rusak parah. Padahal jalan tersebut sangat vital sebagai jalur penghubung ke daerah lain, seperti Grobogan dan Blora.
Kondisi jalan yang rusak berlubang berubah menjadi kubangan air yang cukup besar saat hujan turun. Kondisi tersebut diperparah saat malam hari di mana tidak ada penerangan yang memadai. Akibatnya tak jarang menimbulkan kecelakaan. Sedikitnya sudah ada tujuh kasus kecelakaan yang terjadi akibat lubang di jalan itu selama satu bulan terakhir.
Salah satu warga Ngrampal, Sragen, Santoso mengungkapkan, kerusakan parah terjadi di sejumlah titik ruas jalan Jalur Sragen-Tangen, semisal di Padaplang, Gandrung hingga Ngrejeng. “Bahkan di Dukuh Gandrung ada lubang yang sangat lebar sehingga kalau malam sering terjadi kecelakaan. Karena prihatin dengan seringnya terjadi kecelakaan, kami sendiri membuat plakat bertuliskan ajakan hati hati saat melintas,” tutur Santoso.
Menurut Santoso, mayoritas pengendara yang celaka adalah yang berasal dari luar kota. Penyebabnya para pengendara itu kurang begitu mengetahui kondisi jalan yang mereka lintasi. Melihat keadaan itu, pihak Bina Marga selaku instansi terkait diminta segera memperbaiki kondisi jalan.
Ditambahkan Wagimin, warga lainnya, kecelakaan yang terjadi jalur tersebut mayoritas akibat menghindari lubang dan terperosok dalam kubangan. “Memang pernah dilakukan perbaikan, hanya saja sekedar ditambal sulam. Akibatnya saat dilintasi kendaraan berat dan terkena guyuran hujan rusak kembali,” papar Wagimin.
Hal senada juga diutarakan Paimo, salah satu pengguna jalan yang sering melintas di jalur penghubung dua kecamatan ini. Ia mengatakan, seharusnya untuk keselamatan para pemakai jalan dinas terkait segera melakukan perbaikan. Pasalnya, memang sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.
“Untuk warga sekitar mungkin hapal dengan kondisi jalan yang rusak tetapi bagi warga luar kota tentu buta dengan kondisi jalan yang ada. Untuk menghindari korban jiwa, kami sendiri meminta segera dilakukan perbaikan,” timpal Paimo. (Ara)