9:57 am - Friday March 1, 2013
  • breaking: Penyelundupan Sabu-Sabu di Lapas Berhasil Digagalkan 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Simulasi Pilkades E-Voting Dituding Tendensius 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: 2 Petugas Kemenkes Diturunkan 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Abrasi Ancam 14 KK di Bantaran Sungai Bengawan Solo 02.28.2013 | Comments Off
  • breaking: Diguyur Hujan, Tanggul Jebol 02.28.2013 | 0 comment
  • breaking: Mempelai Pengantin Turut Jadi Korban 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: BPOM Tengarai Es Buah Mengandung Mikrobiologi 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Achmad Purnomo, Wakil Walikota Solo 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Jual Togel, Tukang Becak Dibui 02.27.2013 | 0 comment
  • breaking: Galian C Ilegal Makin Marak 02.26.2013 | 0 comment

Cari Besi Tua, Pemulung Dapat Peluru

Pemulung yang temukan amunisi di dasar sungai. Foto:ara

Pemulung yang temukan amunisi di dasar sungai. Foto:ara

SRAGEN – Sebanyak 14 amunisi ditemukan Sungai Cantel Kulon, sebelah timur SMPN 3, Sragen Kulon, Sragen, Senin (25/2). Belasan peluru itu ditemukan seorang pemulung Zaifudin Zuhri (53), warga Mojo Kulon, Sragen, saat mencari besi tua di dasar sungai.

Berdasar informasi yang dihimpun, jenis peluru yang ditemukan di antaranya amunisi Refolfer kaliber 38 mm sebanyak empat buah, amunisi jenis FN kaliber sepanjang 35 mm satu buah serta amunisi berdiamter 3 cm, panjang 10 cm sebanyak satu buah. Tak hanya itu Zaifudin juga menemukan amunisi berdiameter 2 mm, panjang 7,5 cm sebanyak 3 buah, amunisi diameter 18 mm, panjang 5,5 cm sebanyak 3 buah serta amunisi diameter 18 mm panjang 5,3 cm satu buah. Sejumlah 14 amunisi itu kesemuanya dipastikan masih aktif. Saat ini peluru senjata api tersebut langsung diamankan di Polres Sragen.
Menurut pihak kepolisian, pemulung yang biasa mencari besi tua di sungai ini menemukan peluru ketika melakukan pengerukan di sungai yang melintas di tengah kota Sragen tersebut.

Setelah mengeruk pasir, saksi menggunakan magnet untuk menarik besi yang ada di dasar sungai agar mudah menempel untuk diambil. Hanya saja, saat menggerakan magnet ke
dasar sungai itu, sebuah peluru menempel.

“Setelah saya pastikan benda yang ditemukan di dasar sungai peluru, langsung melaporkan ke kepolisian,” tutur  Zaifudin disela-sela dimintai kesaksian petugas kepolisian. Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian sendiri langsung menyisir di sungai itu untuk memastikan ada peluru lain yang masih tertinggal di dasar sungai. Hanya saja, saat dilakukan pencarian ulang petugas tak menemukan peluru lainnya.

Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi melalui Kasubag Humas AKP Sri Wahyuni menerangkan aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP) setelah menerima laporan penemuan sejumlah amunisi itu.
“Kami belum mengetahui amunisi tersebut milik siapa. Amunisi itu diduga milik aparat. Mungkin ada yang sengaja membuang amunisi itu di tempat itu sehingga ditemukan pemulung. Kalau dilihat secara fisik, usia amunisi itu sudah lama. Mungkin sudah tahunan,” ujar AKP Sri Wahyuni.
Diketahui, pemulung bernama Zaifudin, pria  asal Dusun Kemloko, Ngengok, Blitar, Jatim, sering menemukan peluru maupun magazine saat mencari besi tua di sungai. Sebelumnya, pemulung lanjut usia ini juga menemukan 16 peluru dan magazine milik TNI di sungai Sine, Sragen kota, Sragen. Pasalnya, memiliki kaliber 45 dengan amunisi kaliber 9 mm dan sebuah proyekil 7,6 mm. (Ara)

Filed in: Sragen

No comments yet.

Leave a Reply

Anda mungkin juga menyukaiclose