SOLO – Pemkot Solo kembali mengajukan permohonan hibah pemanfaatan bus untuk ajang Asean Para Games (APG) ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Sedianya bus tersebut akan digunakan untuk angkutan massal bagi pelajar dan wisatawan.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Pemkot telah mengajukan kembali permohonan hibah bus yang dulunya digunakan bagi trasportasi atlet di ajang APG. Bus itu dulunya bantuan langsung dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan diberikan ke Provinsi Jateng.
“Setelah kegiatan selesai, bus berjumlah 10 unit tersebut menjadi aset Pemerintah Provinsi dan dikelola di sana. Pemkot sendiri sudah mendapatkan lampu hijau untuk mendapatkan hibah bus tersebut,” ujar Rudy, Kamis (21/2).
Dikatakan Rudy, pihaknya sudah mengirim surat resmi kepada Gubernur agar bus bisa dihibahkan dan menjadi aset Pemkot. Rencananya, selain dijadikan sebagai sarana pendukung Werkudara juga untuk pelengkap fasilitas pariwisata dan pendidikan di Kota Solo.
“Kalau nantinya dapat lebih dari tiga unit bus, tiga diantaranya untuk pariwisata dan sisanya digunakan sebagai angkutan massal bagi sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, setelah bus didapat langkah selanjutnya yang dilakukan Pemkot adalah dengan memperhitungkan biaya perawatan bus. Anggaran perawatan itu akan diajukan di Anggaran Perubahan. Selanjutnya anggaran akan dialokasikan secara rutin melalui APBD Penetapan 2014.
“Pengajuan hibah bus APG ini berbarengan dengan perbaikan sejumlah fasilitas olahraga di Solo yang dibangun Pemerintah Pusat melalui Pemprov yang nilainya mencapai Rp4 miliar,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat menambahkan, pemanfaatan bus menunggu surat resmi dari Pemprov. Sebab, kewenangan sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Provinsi.“Kami berharap bus tersebut bisa dihibahkan, tapi semuanya ya tergantung Pemprov. Soal anggaran pemeliharaan dan operasional bisa dikaver APBD,” ujarnya. (Ahmad)