You Are Here: Home » Solo » Koridor II BST Masuki Tahap Lelang

Koridor II BST Masuki Tahap Lelang

Koridor II BST

SOLO5.886 KK Solo Tidak Terima Raskin. Read more … » -Persiapan pengoperasian koridor II Batik Solo Trans (BST) yang oleh Pemkot SurakartaSolo Menuju Kota Macet. Read more … » sudah memasuki tahap lelang. Ditargetkan, September BST bisa melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
“Lelang pengadaan 10 bus sudah dimulai. Agustus perakitan 10 bus tersebut bisa direalisasikan. Butuh waktu sekitar dua bulan untuk menunggu perakitan selesai,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Yosca Herman Soedradjad, Senin (1/7).
Ia mengatakan, dalam APBD 2013, pengadaan 10 bus berukuran sedang tersebut didanai sekitar Rp 6 miliar. Seluruh bus bakal diproyeksikan untuk beroperasi diSolo Menuju Kota Macet. Read more … » koridor II BST, yakni Solo Baru – Bandara Adi Soemarmo via Jalan Adi Sucipto PP. Pengoperasian koridor II bakal ditangani oleh konsorsium PT Bengawan Solo Trans, yang merupakan gabungan dari sejumlah perusahaan otobus (PO).
Lebih lanjut Herman menerangkan, pemkot tengah menyiapkan 36 halte BST, baik berupa halte permanen maupun portabel, di koridor II BST. “Jumlah5.886 KK Solo Tidak Terima Raskin. Read more … » halte itu masih bisa berkurang atau bertambah, tergantung minat masyarakat. Bisa saja halte diperbanyak, terutama di lokasi-lokasi yang bangkitan penumpangnya terhitung tinggi,” jelas dia.
Untuk diketahui, tahun ini pemkot berencana menambah jalur BST guna melengkapi pengoperasian koridor I (Palur – Kartasura – Bandara Adi Soemarmo PP). Di koridor tersebut beroperasi 15 unit BST, yang dikelola Perum Damri.
Selain koridor II, pemkot juga menyiapkan koridor III yakni Kadipiro – Solo Baru PP. Dua koridor tambahan ini merupakan bagian dari pengembangan jalur BST, menjadi sembilan koridor.
“Ke depan, kami berencana menyerahkan pengelolaan sembilan koridor tersebut ke konsorsium PT Bengawan Solo Trans dan Perum Damri. Untuk koridor II hingga VII, kami memilih konsorsium sebagai pengelola, sedangkan Perum Damri akan mengelola koridor I, VII dan IX. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan persaingan yang sehat antarpengelola, sehingga bisa menguntungkan masyarakat,” katanya. (Ahmad)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share
Next

About The Author

Number of Entries : 1957

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose