• »Banjir Bandang Tewaskan Seorang Warga Desa Garangan
  • »Boyolali Sabet Satu Gelar di Kejurnas Binaraga
  • »Pohon Raksasa di Desa Jetis-Delanggu, Timpa Seratusan Nisan
  • »Protes, 25 Warga Desa Katelan Tolak Kartu Saraswati
  • »Desa Blumbang-Tawangmangu Kembangkan Domba Merino
  • »Cegah Gagal Panen Karena Wereng, Padi Dipanen Dini
  • »5 Kecamatan Endemis DBD, Temuannya 265 Kasus
  • »Diperiksa Polisi, Kades Ngasem Akui Minta Uang
  • »Awal Puasa, NU dan Muhammadiyah Beda Lagi
  • »Pemkot Siapkan Kenaikan Kelas PKMS
  • »Harga Gabah di Sukoharjo Naik
  • »Dispendukcapil Jemput Bola, Jaring Siswa Wajib e-KTP
You Are Here: Home » Solo » Kios Sering Tutup, DPP Ancam Cabut SHP Pedagang

Kios Sering Tutup, DPP Ancam Cabut SHP Pedagang

Pasar Ayu Balapan Solo

SOLO – Dinas Pengelolaan Pasar Pemkot Solo gerah juga melihat para pedagang. Read more … » di Pasar Ayu, Pucangsawit dan Panggungrejo, yang tidak konsisten membuka kios. DPP mengancam akan mencabut surat hak penempatan (SHP) di tiga pasar tradisional tersebut.
Kepala DPP Pemkot Solo Subagyo mengatakan, pascarevitalisasi diketahui banyak kios yang tidak ditempati pedagang. Mereka, jelas Subagyo, tidak selalu membuka kiosnya. Sering diketahui kios tersebut tutup.
Dampaknya, pasar sepi dan memengaruhi pedagang lain.  “Sebelum menempati pasar, mereka sudah membuat surat peryataan sebelum menempati pasar. Kalau kemudian para pedagang ini pergi dan mengosongkan kios, SHP akan dicabut. Langkah ini sudah sesuai
pernyataan yang dibuat para pedagang,” ujar Subagyo, Selasa (28/5Langgar Perbup, Atribut Cagub-Cawagub Dibredel. Read more … »).
Dia menyatakan, di Pasar Panggungrejo sudah ada 18 SHP yang dicabut. Sedangkan pedagang Pasar Ayu dan Pucangsawit baru dalam tahap peringatan.  “Kebiasannya, ketika sudah mendapatkan surat peringatan mereka kembali menempati kios. Tetapi setelah beberapa hari, kios kembali dikosongkan,” ujar dia.
Buka tutup kios tersebut, diduga karena kebiasaan ketika masih berstatus pedagang kaki lima (PKL). Aturannya, SHP dicabut jika selama satu hingga dua bulan kios sama sekali tidak ditempati.  “Segala upaya terus dilakukan DPP supaya pedagang bisa kembali menempati kios. Karena jika ini terus dibiarkan berpengaruh pada penarikan retribusi pasar,” jelasnya.
Solusi untuk Pasar Pucangsawit, DPP akan melakukan perubahan desain bangunan. Terutama untuk memperluas kios yang hanya berukuran 2Langgar Perbup, Atribut Cagub-Cawagub Dibredel. Read more … » x 3Langgar Perbup, Atribut Cagub-Cawagub Dibredel. Read more … » meter persegi. Perluasan ini juga disampaikan walikota dengan mengusulkan agar dua kios dijebol menjadi satu. “Rencana perluasan kios pasar di Pucangsawit akan dibahas dulu dengan konsultan,” terang Subagyo. Persoalan serupa, terjadi di Pasar Ayu. Dari 27 pedagang di lantai dua, diketahui tidak semua aktif berjualan. (ahmad)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share
Previous Next

About The Author

Number of Entries : 1818

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose