Selain angin ribut, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Rabu (13/2) petang. Bahkan, longsor di tebing jalan Mriyan-Songgobumi mengakibatkan Wahyudi, 40, warga setempat pingsan akibat tertimpa longsoran.
Saat itu, Wahyudi tengah menaiki sepeda motor dalam perjalanan pulang usai bekerja. Tiba-tiba tanah tebing diatas jalan longsor dan menimpanya. Untungnya, tubuh korban tidak seluruhnya tertimbun tanah. Ketika tersadar, dia langsung berupaya menyelamatkan diri karena longsor masih terus berlangsung. Sementara, sepeda motornya terseret dan tertimbun di tepi jurang sedalam 100 meter lebih.
Longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya di jalur tersebut. “Longsor berlangsung hingga malam hari,” kata Kamto,45, warga setempat, Kamis (14/2).
Berdasar informasi yang dihimpun, longsor juga mengenai kandang sapi milik Widiyanto,43. Untungnya, kandang sapi miliknya tidak sampai roboh tertimpa reruntuhan tanah. “Padahal di dalam kandang terdapat 40 ekor anakan sapi siap jual,” terang Widiyanto penuh syukur.
Esok harinya, warga bekerja bakti membersihkan longsoran agar jalan yang menjadi satu-satunya akses bisa kembali dibuka. Sepeda motor milik Wahyudi yang tertimbun juga berhasil ditemukan. (Lukito)