KLATEN – Sebuah truk pengangkut pasir mengalami kecelakaan tunggal di jalan by pass, tepatnya di dekat simpang empat Tegalyoso, Klaten. Meski tidak ada korban jiwa namun kecelakaan akibat kelebihan muatan ini membuat arus lalulintas tersendat.
Beberapa saksi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 08.30 WIB. Ketika itu, truk AD 1383 VE yang dikemudikan oleh Hari, 39, warga Kecamatan Gemolong, Sragen, melaju dari arah Klaten menuju Solo. Tanpa diduga, sesampainya di TKP, truk tiba-tiba oleng. Bersamaan dengan hal itu, as roda kiri bagian belakang truk tersebut patah.
“Saya masih beruntung, tidak terluka dan truk tidak terjungkal,” ujar Heri.
Tak ayal, peristiwa yang menimpa Heri tersebut mencuri perhatian banyak warga dan pengguna jalan. Bahkan tidak sedikit sopir truk lainnya berhenti untuk menawarkan bantuan kepada Hari. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak karena untuk mengevakuasi truk tersebut membutuhkan tenaga montir dan derek.
“Yang bisa kami lakukan hanya memindahkan muatannya saja. Agar truk menjadi ringan dan bisa di derek,” papar seorang sopir truk, Icuk, 32, warga Kecamatan Klaten Selatan.
Sementara itu, beberapa warga mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena truk tidak kuat menahan berat muatan yang dibawa. Akibat pasir yang terlalu banyak, ass roda belakang patah dan truk terangkat sebelah. “Untung tidak ada korban jiwa dan hanya membuat lalu lintas tersendat,” kata Iwan, 29, warga setempat. (Indra)