You Are Here: Home » Klaten » Dari Kontraktor, Menjadi Perajin Miniatur Gitar yang Mendunia

    Dari Kontraktor, Menjadi Perajin Miniatur Gitar yang Mendunia

    KLATEN – Kecintaannya pada gitar membuat Pramono, 35, warga Dukuh Terusan Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen terkenal hingga mancanegara. Kerajinan miniatur gitar yang diproduksinya mulai mendunia.
    “Awalnya saya hanya coba coba, sering jatuh bangun. Namun dengan modal ketekunan, sekarang bisa menikmati hasilnya,” kata Pramono kepada Lumbung Desa.
    Diceritakannya, sebelum menjadi perajin miniatur gitar, dia bekerja sebagai kontraktor. Bergelut di bidang pembangunan di ibu kota lambat laun menimbulkan rasa bosan. Sembilan tahun lalu dia mengambil keputusan berani. Meninggalkan pekerjaan yang mapan dan merintis usaha membuat miniatur gitar.
    Tidak mudah memasarkan produk yang peminatnya kalangan tertentu. Jatuh bangun tidak membuat Pramono putus asa. Ketekunannya pun membuahkan hasil. Miniatur gitar yang dibuatnya dicari banyak musisi. Tidak hanya dalam negeri tapi hingga mancanegara. Bahkan sering kali dia kewalahan memenuhi order.
    “Dalam sebulan, rata rata pesanan yang kami penuhi 2.000 miniatur gitar. Itu sudah maksimal. Kami tidak mampu membuat lebih dari itu,” tuturnya.
    Biasanya, pemesan menginginkan miniatur gitar dari musisi terkenal. Seperti John Lennon dan gitaris dunia lainnya. Model dan desainnya harus sama dengan gitar aslinya. “Tidak jarang gitaris dari Asia pesan di tempat saya. Biasanya digunakan sebagai souvenir penggemar fanatik,” terang Pramono.
    Meski karyanya mendunia, pengerjaan miniatur gitar di rumah Pramono tetap sederhana. Menggunakan peralatan tradisional seperti amplas, gergaji tangan dan dicat manual. Untuk memenuhi pesanan yang mencapai ribuan itu, Pramono dibantu 11 karyawannya. “Saya tidak ngoyo, semampunya saja. Saya sudah bersyukur dengan kondisi sekarang,” ujarnya. (Indra)

    Leave a Comment

    © 2013 LumbungDesa.net | Desa Membangun Bangsa

    Anda mungkin juga menyukaiclose