9:42 am - Saturday February 23, 2013

Arak-Arakan Tumpeng dan Reog Meriahkan Peresmian Pasar Cawas

KLATEN – Peresmian Pasar Cawas yang berada di Desa Masaran, Kecamatan Cawas, Jumat (15/2) pagi berlangsung meriah. Pasar yang pembangunannya menelan biaya Rp8,45 miliar ini diresmikan langsung Bupati Klaten, Sunarna.

Tak hanya itu, peresmian yang dihadiri oleh ratusan warga tersebut dimeriahkan oleh arak-arakan tumpeng dan kesenian tradisional reog.”Sebanyak 100-an tumpeng karya pedagang ikut memeriahkan peresmian ini,” ujar Kepala Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Klaten, Sugiharjo Sapto Aji.

Dengan diresmikannya pasar ini, imbuh Sapto Aji, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian pedagang dan masyarakat sekitar. Terlebih pedagang kini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sedikit pun untuk menempati los dan kios di Pasar Cawas.

Berdasar catatan, Pasar Cawas mampu menampung 842 pedagang dengan rincian 537 pedagang yang menempati los, 112 pedagang menempati kios dan 200 pedagang oprokan. “Sedikitnya ada 700 pedagang yanga akan menempati los dan kios di pasar ini. Semua gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” tambah Sapto Aji.

Sementara itu,  dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sunarna meminta kepada pedagang untuk menjaga kebersihan pasar dan lingkungannya. Bukan itu saja, Sunarna juga meminta kepada pedagang untuk guyup rukun sehingga bisa tercipta toto titi tentrem kerto raharjo.

“Agar pasar ini bisa menjadi roda kehidupan yang bisa menghidupkan perekonomian, pedagang harus rukun dan mau menjaga kebersihan,” ucap Sunarna.

Lebih lanjut, Sunarna mengatakan, selain Pasar Cawas, Pemkab juga akan membangun seluruh pasar tradisional lainnya di wilayah Klaten. Diantaranya, Pasar Bayat, Pasar Wedi, Pasar Keden dan Pasar Gayamprit. Adapun pembangunan tersebut akan diambilkan dana dari APBD sebesar Rp20 miliar. (Indra)

Filed in: Klaten

No comments yet.

Leave a Reply

Anda mungkin juga menyukaiclose