UN, 868 Pengawas Diterjunkan

KARANGANYAR – Sebanyak 868 pengawas diterjunkan untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Karanganyar  mulai Senin (15/4). Para pengawas diancam sanksi pemecatan jika sampai membantu siswa mengerjakan soal UN.

Ketua Panitia Pelaksanaan UN 2013 Karanganyar, Agus Hariyanto mengungkapkan, 868 pengawas diterjunkan untuk mengawasi pelaksanaan UN SMA/SMA LB/MA/MA LB, SMK /SMK LB dan paket C mulai Senin (15/4) hingga 18 April mendatang.

“Rinciannya untuk pengawas UN SMA ada 362 pengawas, UN SMK ada 442 pengawas dan Un paket C ada 64 pengawas,” papar Agus kemarin.

Menurut Agus, para pengawas tersebut merupakan para guru SMA dan SMK di seluruh Karanganyar. Mereka diterjunkan untuk melakukan pengawasan dengan ssstem silang untuk mencegah adanya kecurangan.

“Para pengawas ini diterjunkan secara silang. Jadi tidak mungkin ada pengawas yang mengawasi di sekolahnya sendiri,” ujarnya.

Agus menegaskan, para pengawas sudah diberikan pemahaman terkait aturan maupun sanksi yang akan dikenakan kepada para pengawas jika melakukan pelanggaran. Sanksi tersebut akan disesusaikan dengan pelanggaran yang dilakukan mulai dari sanksi tertulis hingga pemecatan.

“Sanksi pemecatan jika sampai ketahuan memberikan jawaban kepada peserta UN. Aturan ini yang berbeda dengan tahun lalu,” tukas Agus.
Selain ancaman sanksi, pengawas nantinya wajib memastikan peserta UN menuliskan identitas di lembar soal maupun jawaban. Penulisan identitas ini penting agar lembar soal dan jawaban tidak tertukar.

“Tahun ini kan lembar soal dan jawaban jadi satu. Dua – duanya harus diisi identitas,” jelas Agus.

Di Kabupaten Karanganyar, jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 7.700 siswa. Terdiri dari 3.700 siswa SMA dan 4.000 siswa SMK. UN di tingkat SMA akan dilaksanakan pada 15 – 18 April. Sedangkan UN di tingkat SMK hanya berlangsung sampai tanggal 17 April saja.

“Semua persiapan sudah dilakukan. Tinggal pendistribusian naskah besok (hari ini),” imbuh Agus.(ara)