You Are Here: Home » Karanganyar » Solar Dibatasi, Perusahaan Angkutan Terancam Kolaps

    Solar Dibatasi, Perusahaan Angkutan Terancam Kolaps

    KARANGANYAR–Para pengusaha transportasi di Karanganyar was-was menyusul kebijakan pembatasan pembelian solar yang diterapkan pemerintah. Stok solar yang terbatas dikhawatirkan tidak cukup untuk menempuh rute trayek.
    Ketua organisasi gabungan angkutan darat (organda)  Karanganyar Tri Haryadi mengemukakan, pembatasan pembelian mengancam 300 armada angkutan yang beroperasi. Sebab hal itu berpotensi mematikan usaha transportasi darat secara pelan–pelan. Dari 300 armada bus antar kota antar propinsi (AKAP) dan antar kota dalam propinsi (AKDP) yang beroperasi, total membutuhkan solar minimal 50.000 liter setiap harinya. “Asumsinya, setiap bus membutuhkan rata-rata 100 liter. Kalau dibatasi hanya boleh membeli maksimal 30 liter per SPBU, jelas stok solar tidak cukup untuk menempuh rute trayek,” tandas Tri Haryadi.
    Sehingga kebijakan pembatasan pembelian solar, jelas merupakan ancaman berat bagi Organda. Untuk menyikapi itu, organda di wilayah Surakarta bakal menggelar rapat. Hasilnya nanti dibawa ke rapat Organda tingkat Jateng guna diambil keputusan yang akan diserahkan ke Menteri Perhubungan.(ara)

    Tweet
    Share

    Leave a Comment

    © 2013 LumbungDesa.net | Desa Membangun Bangsa

    Anda mungkin juga menyukaiclose