• »Temuan Perumahan Ilegal, DPRD Nilai BPPT Sembrono
  • »Blangko Kosong Ribuan STNK dan BPKB Belum Dicetak
  • »PPS di 5 Kecamatan Baru Terima Logistik
  • »Dua Siswa SD Tenggelam di Kolam Tadah Hujan
  • »38 Siswa di Solo Tak Lulus UN
  • »Sopir Sukotjo Akui Antar Rp 2 Miliar untuk Djoko Susilo
  • »42 Siswa SMA Sederajat Tak Lulus UN
  • »9.300 Aparat Siap Amankan Pilgub
  • »UPTPK Didirikan di 20 Kecamatan
  • »60 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus Ujian Nasional
  • »Buruh Sukoharjo Janji Tidak Golput
  • »Google dan Facebook Rebutan Beli Waze
You Are Here: Home » Karanganyar » Ratusan Ayam Mati Mendadak

Ratusan Ayam Mati Mendadak

Salah seorang petugas Disnakkan Karanganyar memeriksa dan mengambil
sampel darah salah satu ayam milik warga yang mati mendadak> Foto:ara

KARANGANYAR  – Ratusan ayam milik warga diKekurangan Dokter, Pasien RSUD Overload. Read more … » Kelurahan Bolong, Kecamatan Karanganyar mati mendadak. KematianAngka Kematian Ibu Hamil Capai 625 Jiwa. Read more … » mendadak ratusan unggas ini membuat resah warga setempat.
Salah satu warga pemilik ayam yang mati mendadak, Ismiyatun, 55, Kamis (21/3Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … ») menuturkan kematian mendadak ayam miliknya sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Setiap harinya, dipastikan ada satu ayam miliknya yang mati denganPenyebab Keracunan Diduga Bakteri. Read more … » penyebab misterius. “Sudah lima ayam saya yang mati mendadak,” kata warga Warga RT 2Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » RW 10Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » tersebut.
Dia mengaku tidak mengetahui persis penyebab kematian ayam miliknya. Pasalnya, sebelum ditemukan mati pada pagi hari, ayam – ayamnya dalam keadaan normal – normal saja dan tidak menunjukan gejala tengah terkena penyakit tertentu. “Sebelumnya ya saya kasih makan dan masukkan ke kandang seperti biasa. Tahu-tahu sudah mati begitu saja. Kami langsung laporkan ke kelurahan karena takut terjadi apa – apa,” ujarnya.

Kejadian serupa juga dialami oleh ayam milik warga lain di lingkungan RW 10. Dinas  Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Karanganyar yang mendapat laporan adanya kematian mendadak ayam langsung menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
Ayam milik warga yang mati mendadak diperiksa dan diambil sampel darahnya untuk memastikan penyebab kematian tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan penyebab karena virus flu burung atau Avian Influenza.
“Dalam cek darah yang kami lakukan terhadap sampel dari tiga ayam hasilnya negatif,” kata salah satu petugas Disnakan, Fathurrahman.  Kendati tidak ditemukan indikasi penyebaran virus flu burung, Fathurrahman menegaskan masihada kemungkinan unggas tersebut  terjangkit virus lain.

Terhadap ayam yang mati mendadak, warga diminta untuk membakar dan menguburnya. Selain itu, upaya pencegahan juga harus dilakukan penyemprot kandang dengan disinvektan  serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Warga di sekitar wilayah ini juga kami himbau agar tidak menjual ayamnya ke pasaran terlebih dahulu. Ini untuk mencegah penyebaran  penyakit unggas ke saerah lain,” imbuhnya. (Ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share
Previous

About The Author

Number of Entries : 1566

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose