Rampok Gasak Perhiasan 5 Kg
KARANGANYAR – Perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Karanganyar, Rabu (6/3). Kali ini, kawanan perampok berhasil menggasak emas seberat 5 kilogram dari salah satu tamu Hotel Mekar Jaya di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Perhiasan yang rencananya dikirim ke wilayah Solo ini, disimpan dalam peti brangkas yang ditaruh di mobil Toyota Kijang nopol H 9223 AH. Pemilik perhiasan, Gunawan Agung, 32, warga Jalan Wahid Hasyim nomer 123, Bangunharjo, Semarang, menelan kerugian Rp 1 miliar lebih.
Informasi dilapangan menyebutkan, saat itu korban bersama tiga rekannya menginap di Hotel Mekar Jaya di belakang Palur Plaza, Jaten. Mereka ceck in Selasa (5/3) malam. Setelah masuk kamar, perhiasan itu ditinggal di dalam mobil. Sang sopir tidak membawa pehiasan ke hotel karena perhiasan tersimpan rapat di brangkas. Dan mobil dikunci.
Saat sopir terlelap itulah, pelaku yang diduga sudah mengetahui kebiasaan sopir beraksi. Diperkirakan mereka membobol mobil Rabu dinihari. Pelaku beraksi dengan cara merusak pintu mobil bagian depan dengan kunci palsu. Setelah masuk mobil, pelaku membuka paksa brankas dan mengambil perhiasan emas seberat 5 kilogram.
Aksi ini baru diketahui Rabu pagi saat sopir berniat mencuci mobil. Sopir kaget mendapati pintu mobil terbuka dan setelah dilihat ke dalam, perhiasan emas sudah raib. “Jadi perhiasan itu ditinggal di mobil dan diambil. Pelaku merusak pintu mobil,” ujar Indra, 25, penjaga hotel.
Menurut Indra, sang sopir sendiri selama ini sudah menjadi langganan tamu hotelnya. Dan belum pernah mengalami kejadian yang merugikan. “Saya juga tidak tahu kalau di dalam mobil ada perhiasan seberat itu. Baru tahu sekarang kalau tamu itu biasa membawa perhiasan emas,” jelasnya.
Ditambahkan Indra kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Jaten Rabu sore. Menurut Indra, laporan ditunda lantaran sang sopir menunggu bosnya datang dari Semarang.
Sementara, korban Gunawan Agung saat melapor ke Polsek Jaten enggan memberi keterangan pada wartawan. “Nggak usah difoto mas. Nanti aja konfirmasi ke polisi,” ujarnya singkat.
Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Aji Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih menyelidiki dan meminta keterangan korban. Sementara kerugian miliaran rupiah,” ujarnya. (Ara)