Rambak Kulit Karanganyar Sukses Rambah Metropolitan

KARANGANYAR – Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, terkenal sebagai produsen rambak dari kulit sapi. Perkembangan usaha ini terbilang bagus. Pasarnya sudah sampai diSolo Menuju Kota Macet. Read more … » Jakarta dan beberapa kota besar lain seperti Jogjakarta. Wilayah di Eks Karesidenan SurakartaSolo Menuju Kota Macet. Read more … » pun menjadi salah satu tujuan pasarnya.

Salah satu dari perajin rambak kulit ini adalah Sukar. Pria 50 tahun tersebut menekuni usaha rumahan denganPenyebab Keracunan Diduga Bakteri. Read more … » membuat rambak kulit sapi. Dibantu istri dan anaknya, pria ini mengembangkan usaha tersebut sejak lima tahun terakhir. Bahkan dengan usaha itu, saat ini usaha keluarga itu telah mempekerjakan beberapa tetangga lainnya. Rambak produksi keluarga Sukar ini sendiri sudah dipasarkan di wilayah Karanganyar hingga Soloraya. “Beginilah keseharian kami yang selalu disibukkan dengan usaha rumahan ini. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” kata Sukar.
Usaha membuat rambak kulit ini ia mulai sejak lima tahun lalu. Pada saat itu, pria yang memiliki tiga orang anak ini, baru saja pulang dari perantauannya di Jakarta. Selama merantau di
ibukota, Sukar bekerja di sebuah pabrik pembuatan rambak kulit. Karena merasa jenuh dan penghasilan yang tidak seberapa, Sukar memutuskan untuk pulang kampung dan merintis usaha ini bersama istrinya.
“Pada mulanya saya merintis usaha ini bersama istri. Alhamdulillah, usaha kami terus berkembang sampai sekarang. Bahkan usaha kami ini diikuti oleh warga di desa kami. Dan sekarang sudah ada 15 perajin,”katanya.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, usaha yang ditekuni Sukar semakin berkembang. Sampai akhirnya ia membutuhkan tenaga kerja untuk membantu usahanya. “Dalam seminggu, produksi kerupuk rambak kulit yang dihasilkan mencapai dua kuintal yang siap goreng, sedangkan hasil penjualan mencapai Rp 2Penyebab Keracunan Diduga Bakteri. Read more … » juta per harinya. Semua dagangan saya antar sendiri ke sejumlah pelanggan,” ujarnya.
Dari waktu ke waktu, rambak kulit Sukar semakin dikenal masyarakat. Saat ini, pesanan tidak hanya datang dari SoloKerajinan Sangkar Burung Masih Menjanjikan. Read more … » dan sekitarnya. Permintaan juga datang dari Jakarta, Semarang dan Jogjakarta. “Untuk bahanProduksi Karet Capai 4,9 Juta Kg. Read more … » baku berupa kulit sapi basah kami tidak kesulitan, karena ada yang mengirimkan bahan baku ke sini,” lanjutnya. (ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/