Puluhan Sekolah Swasta Gulung Tikar

KARANGANYAR – Puluhan sekolah swasta di Karanganyar terpaksa ditutup karena keterbatasan anggaran operasional dan kurangnya siswa. Bantuan dari instansi terkait juga macet, dan hal ini dituding menjadi salah satu penyebab sekolah-sekolah tersebut gulung tikar.  Hal itu terkuak dari hasil Penyerapan Aspirasi Penyelenggaraan Pendidikan di Ruang OR DPRD Karanganyar, Selasa, (14Wali Murid RSBI Minta Kejelasan Pembayaran SPP. Read more … »/5Wali Murid RSBI Minta Kejelasan Pembayaran SPP. Read more … »).
Dewan Pendidikan KabupatenLanggar Perbup, Atribut Cagub-Cawagub Dibredel. Read more … » Karanganyar (DPKK) meminta Dinas Pendidikan memberikan bantuan kesejahteraan bagi para pengajar di sekolah swasta. Selain itu, memberikan peluang yang sama bagi sekolah swasta untuk membuka pendaftarkan murid pada tahun ajaran baru.
“Selama ini calon siswa telah diambil sepenuhnya pihak sekolah negeri, dengan dalih program sekolah unggulan. Program itu, membuat sekolah swasta kekurangan murid,” papar Sekretaris DPKK Sarilan.
Dikatakan Sarilan, banyaknya sekolah swasta yang kekurangan murid hingga gulung tikar, terbukti seperti saat ujianDistribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » nasionalOrtu Siswa Ikut Doa Jelang Unas. Read more … » (UN), pesertanya digabung dengan sekolah lain.

Ketua DPKK Tjuk Susilo menambahkan, dewan pendidikan sendiri telah bekerja semaksimal mungkin. Baik dalam mengawal maupun menampun setiap aspirasi dan masalah di bidang pendidikan. “Upaya penyerapan aspirasi itu sebenarnya kami lakukan secara rutin, baik melalui pelaporan langsung ke kantor sekretariatan atau pun via on air saat kami mengudara di stasiun radio,” jawabnya.
Sementara Bupati Rina Iriani menilai kinerja Dewan Pendidikan Kabupaten Karanganyar (DPKK) masih belum maksimal. Padahal DPKK menempati posisi vital dalam mengawal dan memberikan pengawasan terhadap dunia pendidikan di Karanganyar. Saking vitalnya peranan itu, Rina pun menganalogikan DPKK sebagai closed circuit television (CCTV) yang siap memantau secara intensif setiap masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan.

“DPKK seharusnya bisa menyerap secara langsung berbagai aspirasi dan keluhan terkait pendidikan dari masyarakat hingga lapisan akar rumput,” tegasnya.
Bupati menilai, perlunya intensitas pengawalan dan pengawasan oleh DPKK ini dikarenakan dunia pendidikan memang cukup rawan terjadi penyimpangan. Jika peranan yang diberikan DPKK selama ini masih lemah dan bersifat seremonial belaka, maka setiap permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan bakal menjadi bom waktu yang bisa meledak setiap saat.
“Karena itu, kami selalu menghimbau agar setiap masalah yang terjadi di dunia pendidikan itu akan lebih baik jika diketahui terlebih dahulu oleh DPKK. Bukannya mencuat dari orangOrtu Siswa Ikut Doa Jelang Unas. Read more … » lain,”tegas bupati. .(ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/