You Are Here: Home » Galeri Desa » Pasar Konveksi Ali Mursid Tembus Nusantara

    Pasar Konveksi Ali Mursid Tembus Nusantara

    Usaha konveksi di Gondangrejo, Karanganyar. Foto;ara

    KARANGANYAR–Usaha konveksi Mutiara Exclusif di Dusun Tuban Lor RT 5 RW 4, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar kebajiran order. Konveksi milik Ali Mursid,46, tersebut mendapatkan banyak pesanan hingga luar Jawa seperti Aceh, Medan dan  Ternate, Kalimantan dan Papua.

    Bisnis yang digeluti Ali Mursid,46, telah berjalan hampir sepuluh tahun lalu. Setelah usaha yang dikelola semakin maju, jumlah karyawan yang dipekerjakan mencapai belasan. Bahkan bila saat memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) order pesanan semakin membludak. “Untuk hari-hari biasa memang tidak banyak order pesanan. Sehingga para pegawai hanya membikin pakaian untuk dijual ke pasaran,” kata Ali Mursid. Pesanan sangat banyak ketika memasuki masuk sekolah. Selain permintaan pasar bertambah, para sekolah yang memesan seragam juga banyak.

    Pemesanan seragam sekolah maupun olahraga tidak sebatas di wilayah Surakarta, tetapi juga merambah hingga luar daerah. Untuk pemesan di wilayah Karesidenan Surakarta tidak terlalu banyak. “Kalau di Karanganyar sendiri tidak ada, paling dekat pemesannya di Wonogiri disusul sejumlah daerah di Jatim. Seperti Pacitan, Ponorogo dan Madiun,” terangnya. Tingkat pesanan seragam mengalami peningkatan hingga 100% dibanding hari-hari biasanya. “Meski begitu, bukan berarti kami lantas bisa meraup keuntungan berlebih. Sebab meski pemesanan mengalami kenaikan 100 persen, namun secara umum kapasitas produksi masih tetap sama,” ungkapnya. Sebab bahan baku yang digunakan untuk produksi di masa ramai order, banyak yang diambilkan dari stok lama.

    Tetapi stok lama yang masih bisa dimanfaatkan itu khusus untuk produksi seragam dengan warna standar saja.  “Namun pesanan kain batik, terpaksa kami harus mengambil bahan baku baru, sesuai motif yang diiinginkan sesuai pesanan. Sedangkan bahan baku kainnya kami kulakan di Pasar Klewer,” paparnya. Keuntungan rata-rata berkisar antara Rp500-1.000 untuk setiap potongnya untuk hari biasa. Produksi hari biasa rata-rata 200 potong/hari. Namun bila ramai pemasanan, seperti saat masuk sekolah, pihaknya mampu memproduksi 1.000 potong/hari.(ara)

    Leave a Comment

    © 2013 LumbungDesa.net | Desa Membangun Bangsa

    Anda mungkin juga menyukaiclose