You Are Here: Home » Karanganyar » Mogok Masal di Karanganyar Berlanjut

    Mogok Masal di Karanganyar Berlanjut

    REPOT LAGI : Penumpang kembali diangkut mobil polisi.

    KARANGANYAR  – Jaminan pemenuhan kuota solar di Karanganyar, belum terealisasi. Akibatnya, mogok masal bus di wilayah ini berlanjut hingga Jumat (26/4). Awak bus terpaksa memarkir lagi armadanya karena masih sulit mendapatkan solar.

    Di Terminal Karangpandan, puluhan sopir dan kru minibus jurusan Karangpandan-Tawangmangu, enggan mengangkut penumpang. Padahal puluhan penumpang sudah menunggu di terminal yang menjadi titik pertemuan bus dari Tawangmangu dan Solo tersebut.
    “Kesepakatannya, paguyuban awak bus tetap mogok karena solar masih sulit didapat,”  kata Pariyo, salah seorang sopir minibus jurusan Karangpandan – Ngargoyoso mewakili teman-temannya.
    Langkah serupa juga dilakukan puluhan bus jurusan Tawangmangu – Solo. Sejak pagi hari, bus tersebut tidak terlihat keluar mengangkut penumpang. Di terminal Matesih, tidak terlihat sama sekali lalu lalang bus dan minibus yang biasa melayani trayek Tawangmangu – Matesih – Karanganyar. Sejumlah minibus justru tampak diparkir di salah satu SPBU namun tidak bisa mengisi solar.
    Salah satu awak minibus PO Mulya Abadi Tarno mengatakan, aksi mogok tersebut tetap dilakukan oleh dirinya dan rekan-rekannya lantaran masih susah mendapatkan solar. “Kami masih akan mogok sampai Senin sesuai dengan kesepakatan sopir dan kru minibus di Matesih. Kalau ada yang beroperasi itu hanya  carteran,” katanya saat ditemui di SPBU jalan raya Matesih – Tawangmangu.
    Terminal Palur pun lengang. Tidak terlihat bus Solo-Tawangmangu keluar masuk seperti kondisi normal. “Masih mogok. Tidak ada bus dari Karanganyar yang masuk ke terminal,” kata Kepala Terminal Palur Suyatno.
    Karena mogok masih berlanjut, Pemkab dan Polres Karanganyar kembali mengerahkan armadanya. Selain kendaraan patroli kepolisian, kendaraan operasional yang dikerahkan berasal dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP serta sejumlah kendaraan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
    Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar Samsi mengatakan, Bupati Rina Iriani sudah memerintahkan untuk mengerahkan mobil operasional pemkab untuk mengantarkan penumpang yang terlantar di terminal maupun di jalan – jalan karena tidak ada angkutan yang beroperasi.
    Berbeda dengan pernyataan para awak bus, Kepala Dishubkominfo Karanganyar Nunung Susanto memastikan aksi mogok tidak dilanjutkan karena sudah dilakukan pertemuan kembali dengan seluruh pemilik PO di Tawangmangu. Terkait kebutuhan solar, Nunung menegaskan, Hiswana Migas sudah
    menyanggupi mulai Jumat (26/4) akan ada pasokan solar yang cukup di seluruh SPBU di Karanganyar.  “Kalau sampai dipersulit mendapatkan solar, silahkan lapor agar dikawal polisi,” tandasnya. (ara)

    var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

    Tweet
    Share

    About The Author

    Number of Entries : 1184

    Leave a Comment

    © 2013 Powered By Lumbung Desa

    Anda mungkin juga menyukaiclose