KARANGANYAR – Polres Karanganyar tidak akan memberikan toleransi kepada para peserta kampanye pendukung cagub-cawagub pada Pilgub Jateng, yang bertindak di luar batas kewajaran. Polisi memastikan akan menindak tegas mereka yang melakukan konvoi ugal-ugalan.

Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Adjie Wibowo menegaskan kebijakannya tersebut usai memimpin jalannya Apel Kesiapan Pengamanan Tahap Inti Pilgub Jateng 2013, Selasa pagi (7/5). Secara prinsip, aktivitas konvoi memang tidak bisa dipisahkan dari gelaran kampanye. “Namun jika semuanya dapat berjalan tertib, dari kami tidak sekadar memperbolehkan tetapi juga akan kami kawal. Tetapi jika konvoinya sudah di luar batas kewajaran pasti kita tindak,” tegasnya.

Dalam gelaran pemilu nanti, Nazirwan mengimbau kepada seluruh jajaran anggotanya untuk tetap mengedepankan sikap profesional dan netral. Sikap tersebut perlu dijunjung tinggi agar dalam menjalankan tugas pengamanan dan pengawalan nanti benar-benar dapat bersikap
obyektif. “Dengan bersikap netral, kami bisa berdiri di  mana saja tanpa adanya keberpihakan atas golongan mana pun,” urainya.

Gelaran apel Kesiapan Pengamanan Tahap Inti Pilgub Jateng 2013 ini diikuti oleh seluruh elemen terkait. Seperti dari TNI AD, Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Apel ini juga melibatkan unsur pelajar dari pramuka dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).

“Kegiatan ini merupakan representasi dari bentuk kesiapan atas kepercayaan masyarakat kami untuk mengamankan jalannya Pilgub Jateng nanti,”ujar Kapolres.
Adapun total anggota dari Polres Karanganyar yang dilibatkan untuk pengamanan Pilgub Jateng nanti sebanyak 550 personil. Total personil yang bakal diterjunkan tersebut merupakan dua per tiga dari seluruh anggota di polres setempat.

“Di luar itu, kami berharap dari KPU dapat menjalankan Pilgub mendatang dengan baik dan lancar.  Panwas juga kami minta memperketat pengawasannya. Jika ada pelanggaran pemilu segera saja ditindaklanjuti,” tandasnya. (ara)