Kelangkaan Solar Mulai Menerpa SPBU di Karanganyar
KARANGANYAR-Kelangkaan solar terus merembet di wilayah Surakarta. Setelah di Kabupaten Sragen, kelangkaan kini giliran menerpa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karanganyar.
Seperti di SPBU Karangpandan, Karanganyar, kelangkaan sudah berlangsung sejak seminggu terakhir. Alhasil, para petani maupun angkutan pedesaan (angkudes) di kabupaten yang terletak di bawah kaki Gunung gunung lawu tersebut mulai kelimpungan. Pasalnya, kelangkaan solar menerpa sejumlah SPBU di secara bergantian. Bahkan di SPBU Karangpandan, pengemudi armada angkutan terpaksa bertahan untuk membeli solar.
Mereka khawatir juga tidak mendapat solar ketika pindah ke SPBU lainnya. “Di sisi lain kedatangan pasokan solar belum pasti, kami memilih menunggu di SPBU Karangpandan untuk mendapatkan bahan bakar,”ujar Soleh, sopir truk asal Bojonegoro yang tengah mengangkut kertas karton, Kamis (28/3). Keterlambatan pasokan dituding menjadi penyebab. Mandor SPBU Karangpandan, Herianto mengatakan, delivery order (DO) sebenarnya telah dikirim ke Pertamina. Namun pengiriman pasokan tidak bisa dipastikan kapan datangnya. “Bila normal, setiap harinya mendapatkan kiriman solar 8.000 liter. Itu pun tiga hari baru habis. Namun karena terjadi kelangkaan, kiriman hanya beberapa jam saja sudah habis,” tuturnya.(ara)