• »Warga Bersikukuh Pilkades Ulang, Pemkab Bergeming
    • »Panwaslu Menilai Daerah Utara Rawan Pelanggaran
    • »Anak Berkebutuhan Khusus Tak Ikut UN
    • »231 Caleg Dinyatakan TMS
    • »Koreksi Lembar Jawab UN SD Ditarget 9 Hari
    • »UN Lancar, Kadinas Sumringah, Bupati Berikan Apresiasi
    • »APS Mengadu ke KPK-ICW, HPPSK Tak Sepakat
    • »Puluhan Ayam Positif AI, Satu Warga Dirawat di Moewardi
    • »1.800 Rusak, Kebutuhan Surat Suara Tetap Aman
    • »7 Pengamen Kena Razia
    • »3 Pasangan Cagub-Cawagub, Paparkan Visi Misi di DPRD Jateng
    • »Bayi Butuh Pijatan Halus
    You Are Here: Home » Karanganyar » Kaum Difabel Terancam Tak Bisa Gunakan Haknya

    Kaum Difabel Terancam Tak Bisa Gunakan Haknya

    K

    TAK TERPIHAKI : Karena bilik suara sulit diakses, kaum difabelDifabel Mulai Akses Jamkesda. Read more … » ini terancam kesulitan menggunakan hak pilihnya.

    ARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUDKPUD Boyolali Sepi Pendaftar Caleg. Read more … ») Karanganyar belum menuangkan gagasannya untuk mengakomodir ratusan kaum difabel. Belum ada kebijakanSolo Menuju Kota Macet. Read more … » riil untuk TPS bagiDPR Sepakat Pilkada Serentak 2015 dan 2018. Read more … » para penyandang cacat tersebut. Akibatnya, suara kalangan difabel terancam hilang begitu saja.
    Ketua Organisasi Penyandang Difabel Karanganyar Hardiyanto Tanjung mengatakan, dirinya terpaksa melepaskan hak pilihnya dalam dua kali pemilu karena fasilitas diSolo Menuju Kota Macet. Read more … » TPS yang tidak ramah bagi kaum difabel. Dia kesulitan masuk bilik suara. Panitia penyelenggaraan pemungutan suara memang bersedia membantu diabel saat mencoblos. Namun bagi Hardiyanto penyediaan fasilitas ramah bagi kaum difabel akan lebih dihargainya.
    “Bukannya berniat menjadi golputParpol Mulai Pasang Target Perolehan Kursi. Read more … ». Tapi sulit menjangkau kotak suara karena harus naik tangga dan juga meja di bilik suara terlalu tinggi dari kursi roda,”  kata Hardiyanto.
    Menurut Komisioner KPUD Karanganyar Divisi Hukum dan Pengawasan Kustawa Esye, partisipasi kalangan difabel dalam Pemilu dicermati secara khusus, utamanya bagi penyandang tuna daksa dan tuna rungu. Semua TPS dirancang khusus, hingga dapat diakses kaum difabel, terutama bilik suara yang hanya berupa plat seng letter U untuk menjaga kerahasiaan pemilihTargetkan Pemilih Pemula, KPUD Sosialisasi ke SLB. Read more … » bukan berupa bilik tertutup yang sulit diakses kaum difabel,” tambah dia.
    Semua warga negara dijamin haknya berpolitik. Kami berusaha menyediakan TPS ramah difabel. Untuk tuna netra sudah jelas disediakan alat pembaca braille. Namun untuk tuna daksa dan tuna rungu perlu ada perlakuan tersendiri,” katanya. (ara)

    var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

    Tweet
    Share
    Next

    About The Author

    Number of Entries : 1327

    Leave a Comment

    © 2013 Powered By Lumbung Desa

    Anda mungkin juga menyukaiclose