Kades Ngasem Dipolisikan, Diduga Pungli Ganti Rugi Tol

KARANGANYARAtribut Pilgub Ditertibkan Satpol PP. Read more … » – Kades Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar Joko Slamet Hariyadi dilaporkan ke Polres Karanganyar, Selasa (4/6), tersandung masalah. Dia diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga penerima ganti rugi proyek jalan tol Solo – Kertosono (soker).

Salah satu pelapor adalah Sridono. Pria 37 tahun ini mengatakan, langkah pelaporan dilakukan karena Joko menyalahgunakan wewenangnya. Dia disinyalir meminta uang ke warga penerima ganti rugi jalan tol. “Selain saya ada dua warga lain yang juga diminta uang oleh kades. Uang diminta setelah kami terima ganti rugi,” kata Sridono di Polres Karanganyar.
Sridono mengaku menyerahkan Rp 14 juta ke kades seperti yang diminta. Selain Sridono, dua warga lainnya yang juga ditariki pungutan dengan dalih sama. Sri Rahmat dan Sardadi menyerahkan uang masing-masing sebesar  Rp 11 juta dan Rp 6 juta. Alasannya, kades menyebut bahwa tanah warga tersebut sebagian merupakan kas desaKades Pabelan Ditahan Kejaksaan. Read more … ».

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Fadli mengatakan, laporan dari sejumlah warga Ngasem tersebut sudah diterima. Selanjutnya, akan diselidiki kasus tersebut memenuhi unsur penggelapan atau pemerasan.
Kades Ngasem Joko Slamet Hariyadi kemarin belum dapat dimintai konfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi nomornya tidak terdengar nada aktif. Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Karanganyar Any Indrihastuti mengungkapkan, Kades Ngasem sudah pernah dipanggil terkait adanya pungutan ganti rugi tanah tol soker seperti yang dikeluhkan warga. Saat pemanggilan tersebut, yang bersangkutan bersedia untuk mengembalikan uang yang diminta dari warga. (ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/