• »Anggaran Kurikulum Dipatok Rp 829 Miliar
  • »286 Ribu Warga Karanganyar Tak Gunakan Hak Pilih
  • »Bapak Bejat Gauli Anak Kandung 10 Kali
  • »Pengangguran Banyak, Bursa Kerja Diserbu
  • »Ular Raksasa Gegerkan Warga
  • »Kampanye Berdampak, Seorang Pelajar Dirawat di RS
  • »Ganjar-Heru Menangi Hitung Cepat Versi KPUD
  • »Tekan Angka KDRT, PKK Gelar Lomba Kadarkum
  • »Ganjar-Heru Menangi Hitung Cepat, Relawan Garuda Gundul
  • »Angka Golput di Solo 40 Persen
  • »Walikota Usulkan Kenaikan Kesejahteraan Lurah
  • »BBM Naik Pekan Ketiga Juni 2013
You Are Here: Home » Karanganyar » Harumnya Durian di Bumi Intan Pari

Harumnya Durian di Bumi Intan Pari

Bupati KaranganyarAtribut Pilgub Ditertibkan Satpol PP. Read more … » Rina Iriani saat mengujungi kampung durian diParpol Mulai Pasang Target Perolehan Kursi. Read more … » DesaPemdes Batan Siapkan Program LLP Untuk Petani. Read more … » Ploso Kecamatan Jumapolo. Foto:ara

Tak hanya terkenal dengan keindahan lokasi wisatanya terutama yang ditawarkan lereng Gunung Lawu, KabupatenDistribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » Karanganyar ternyata juga terkenal sebagai kotaRatusan Siswa Berlomba OSN. Read more … » durian.

Terbukti 12Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » dari 17Parpol Mulai Pasang Target Perolehan Kursi. Read more … » kecamatan di  Bumi Intanpari ini sebagai penghasil buah durian. Bisa dibilang 70 % wilayah Karanganyar dipenuhi tanaman buah durian. Lebih dari 190.000 pohonBudidaya Buah Naga Warjimin Makin Berkembang. Read more … » durian dalam kondisi siap panen selama bulan Januari hingga Maret. Para petani sendiri memasarkan hasil panen buah durian mereka langsung ke pembeli.

Begitu banyaknya para penjual durian di sejumlah daerah hingga muncul istilah ‘Empat J’ yakni Jumapolo, Jumantono, Jatipuro dan Jatiyoso sebagai sentra durian. Di sejumlah daerah ini, para penggemar buah durian, bisa langsung menuju rumah warga untuk menikmati durian dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 15Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … ».000 per biji yang kecil, dan durian besar sampai Rp 60.000 per biji.

Terkait gagasan sentra durian, Pemerintah Karanganyar sendiri memberikan respons positif. Pemkab menilai tempat pemasaran khusus perlu diadakan agar keuntungan yang didapat pedagang bisa lebih banyak. Salah satu tempat yang akan diupayakan untuk menjadi sentra pemasaran durian khas Jumpolo adalah di Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Jumapolo.

Sementara itu Bupati Karanganyar, Rina Iriani mengatakan Karanganyar sudah mempunyai Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karangpandan yang diperuntukan untuk para petani menjual hasil panen secara langsung kepada konsumen yang datang ke Karanganyar. Menurut dia, STA Karangpandan yang selama ini dikelola oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) tersebut  bisa dipakai untuk menampung durian milik petani di Karanganyar.

“Petani durian bisa melakukan negosiasi untuk memasok durian mereka ke STA karena di sana memang untuk memfasilitasi para petani. Namun jika memang ingin memasarkan sendiri di BPP, kami persilahkan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,” tukas Rina.

Kepala Dispertanbunhut Karanganyar, Siti Maisyaroch menambahkan, sedikitnya ada 190.000 pohon durian di tersebar di seluruh wilayah Karanganyar.  Jumlah tersebut merupakan pohon yang telah berbuah dan dapat menghasilkan setiap kali musim.(Ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share

About The Author

Number of Entries : 1588

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose