Batik Girilayu Produksi dan Pemasaran Belum Maksimal

BUTUH KETEKUNAN : Pembatik di Girilayu sedang beraktivitas.

KARANGANYAR – Batik Girilayu pernah berada dalam periode emas di medio 1970-an. Hingga kini, batik yang berasal dari lereng Gunung Lawu tersebut eksistensinya cukup terjaga. Memang, belum sepenuhnya sesuai harapan karena kurangnya pendanaan dan promosi. Agar batik Girilayu tetap moncer, Pemkab Karanganyar tidak berhenti mempromosikan salah satu kekayaan seni Bumi Intan Pari ini.
“Sebenarnya, motif yang dibuat para perajin batik di Girilayu tidak kalah dengan pembatik dari daerah lain. Selama ini, perajin hanya menerima order limpahan dari pengusaha besar. Kalau proses dari awal dilakukan sendiri oleh perajin setempat, perkembangan bisa lebih bagus,” ujar Daryono, salah satu tokoh masyarakat Girilayu.
Dia menjelaskan, batik Girilayu dibuat berdasar pesanan. Para pemesan ini berasal dari SoloKerajinan Sangkar Burung Masih Menjanjikan. Read more ... », Sragen dan SukoharjoBLK Sukoharjo Minim Peminat. Read more ... ». Menurut Daryono, kesulitan paling utama dari para perajin adalah modal. “Kendalanya memang kondisi keuangan masyarakat. Warga perajin batik kebanyakan merupakan warga kelas menengah ke bawah. Karena batik tulis harganya mahal, sedangkan di satu sisi modal kurang, perajin baru membuat batik ketika dipesan,” beber Daryono.
Kepala Bidang Obyek dan Sarana Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab
Karanganyar Sundoro mengatakan, pemkab selalu mempromosikan batik Girilayu sebagai ikon Karanganyar. Saat ini, sudah ada satu kelompok pembatik Girilayu yang menjadi binaan Disbudpar. Mereka dibina untuk melakukan satu rangkaian produksiProduksi Karet Capai 4,9 Juta Kg. Read more ... » batik. Mulai dari pembuatan, pengolahan menjadi pakaian hingga pemasaran. Motif yang dibuat pun sudah mengikuti permintaan pasar. (ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

Anda mungkin juga menyukaiclose