Lomba membatik di kalangan siswa di Karanganyar. Foto:ara
KARANGANYAR–Kegiatan pekan seni siswa disambut antusias ratusan pelajar di Karanganyar. Mereka bersaing dalam perlombaan yang digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Seperti yang dilakukan Aditya Saputro,17, pelajar dari SMK 1 Karanganyar. Dia menggambar desain batik di atas kertas. “Idenya spontan saja, melukis itu yang penting sabar dan tekun nanti pasti hasilnya bagus,” ungkap Aditya, Rabu (27/3). Baginya melukis sebuah desain batik di atas kertas tidak membutuhkan persiapan lama. Ia mengaku hanya butuh waktu sepekan untuk melakukan latihan dan mempelajari komposisi warna dasar untuk melukis. “Jadi sekarang
tinggal dituangkan saja ke atas kertas, melukis sembari berlatih,” ucapnya.
Panitia Pekan Seni, Joko Sutrisno mengutarakan dalam Pekan Seni Siswa kali ini terdapat sejumlah jenis perlombaan. Mulai dari seni karawitan, mocopat, lukis, solo dan grup vocal hingga gerak dan lagu bagi siswa TK. “Seluruh rangkaian kegiatan lomba seni digelar di tiga tempat. Yakni SDN Jungke 1, Gedung PKPRI dan Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar,” terang Joko. Untuk siswa tingkat dasar dan taman kanak-kanak total peserta sebanyak 240 siswa. Sedangkan untuk siswa tingkat sekolah menengah, mulai dari SMP, SMA maupun SMK sebanyak 200 siswa. “Seluruh sekolah dari tiap kecamatan mengirimkan perwakilannya dalam Pekan Seni Siswa kali ini,” ujarnya.
Joko menuturkan kegiatan Pekan Seni Siswa kali ini untuk lebih memperkenalkan seni tradisional bagi siswa. Juga memberikan wadah yang tepat bagi para siswa untuk mengekspresikan kemampuan seni lokalnya kepada publik. “Sebab antusias siswa dan orang tuanya sejauh ini cukup besar. Mereka sudah sering meminta agar kegiatan seperti ini digelar secara rutin,” lanjutnya. Kegiatan ini juga untuk mengevaluasi hasil pembinaan dan pengajaran dari guru seni di sekolah. Di mana melalui Pekan Seni Siswa ini, akan lebih mudah diketahui sejauh mana capaian dan prestasi guru terkait dalam mengawal seni
tradisional sebagai muatan lokal (mulok) di sekolah selama ini.(ara)
Berita Terkait:
Ribuan Siswa Ikuti Uji Kompentensi
Satpol PP Razia Siswa Bolos
Kenalkan Profesi Wartawan pada Siswa di Hari Pers