SOLO –Terkait pemberian Beasiswa Bidikmisi, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Ravik Karsidi menegaskan sekolah jangan sembarangan menentukan siswa calon penerimanya. Sebab, untuk mendapatkan Bidikmisi, calon penerima harus benar-benar memenuhi kelengkapan persyaratan yang ditentukan.
“Sekolah jangan asal mengajukan nama saja, akan tetapi sekolah juga harus melakukan home visit untuk mengetahui kondisi keluarga siswa calon penerima,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (14/2).
Menurutnya, siswa harus berasal dari keluarga tidak mampu dari segi perekonomiannya. Hal ini harus disertakan adanya bukti pembayaran rekening listrik, rekening PDAM, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan setempat, slip gaji orang tua dan bukti prestasi siswa yang ditunjukkan melalui rapor. Selain itu, siswa calon penerima juga harus lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.
Terkait jumlah penerima Bidik Misi, Ravik mengatakan, telah menyediakan kuota untuk 1.200 mahasiswa. Penyediaan kuota tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sejumlah 1020 mahasiswa.
Ditambahkan, Sutarno, ketua SNMPTN 2013 UNS , jumlah tersebut sementara ini akan diprioritaskan untuk mahasiswa yang mengikuti jalur SMPTN 2013.”Kami prioritaskan dulu untuk jalur SNMPTN. Jika masih ada sisa kuota akan kami salurkan untuk mahasiswa yang mengikuti jalur tulis atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” jelasnya.
Jika dari dua jalur tersebut belum memenuhi kuota, Sutarno mengaku, kesempatan akan diberikan kepada mahasiswa yang lolos pada jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMBPT). (Rini)