SOLOWali Murid RSBI Minta Kejelasan Pembayaran SPP. Read more ... » – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menilai perlu dibentuk biro skripsi diSolo Menuju Kota Macet. Read more ... » setiap Perguruan Tinggi (PT) untuk memberantas plagiasi. Selain mencoreng dunia pendidikan, plagiat membuat pendidikan di PT tidak lagi dipercaya masyarakat.
“Biro skripsi ini berkewajiban memvalidasi dan memverifikasi karya ilmiah. Baik karya mahasiswa maupun dosen untuk memastikan keaslian karya tersebut. Dengan begitu bisa diketahui, penelitian benar dilakukan atau mereka melakukan plagiasi,” kata Ketua APTISI Jawa Tengah Prof.Dr Brojo Sujono, SH, MS.
Sementara, praktisi pendidikan UNS Solo Prof.Dr Furqon Hidayatullah, MPd menyatakan, plagiasi dapat menyesatkan masyarakat. Karena itu, harus diberantas sejak dini. Seperti tidak menyontek saat ujian. “Jika praktik ini dibiarkan sejak dini, ke depan bisa mengarah ke praktik korupsi. Jadi, pendidikan kejujuran perlu diterapkan sejak dini,” terang Furqon.
Perbaikan sistem juga diperlukan. Menurut guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS tersebut, kejujuran yang diterapkan dapat berhasil jika sistem yang ada berjalan baik.
Senada disampaikan guru besar Fakultas Hukum UNS Prof.Dr Jamal Wiwoho, SH, Mhum. Sanksi mulai ringan sampai berat disediakan bagi akademisi yang terbukti melakukan plagiat. “Bisa jadi, gelar akademisi yang sudah diperoleh, dicabut,” ujarnya. (Rini)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("