KARANGANYARAtribut Pilgub Ditertibkan Satpol PP. Read more ... »-Pengembangan bibit unggul melon varietas King dan Mutiara dilakukan Sub Terminal Agribisnis (STA) Karangpandan, Karanganyar. Dua jenis melon kualitas super itu sudah menembus pasar ekspor seperti Jepang dan Singapura. Apalagi permintaan buah melon diPeringkat Indonesia di FIFA Terus Turun. Read more ... » Singapura cukup tinggi mencapai 20 ton per tiga minggu.
Pemilik Multi Global Agrindo (MGA), Mulyono Herlambang, mengatakan melakukan penelitian bibit di lahan seluas 1Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more ... »,4Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more ... » hektare untuk mendapatkan bibit unggul. Sedangkan untuk lahan produksiProduksi Karet Capai 4,9 Juta Kg. Read more ... », ia menyiapkan 10 hektare.
DalamPeringkat Indonesia di FIFA Terus Turun. Read more ... » pemasarannya, Mulyono mengaku mendapat saingan berat yaitu Malaysia. Jarak yang cukup jauh antara Karanganyar dengan Singapura menjadikan ongkos produksi menjadi tinggi dibandingkan dengan Malaysia.
Diungkapkan Mulyono, untuk mengekspor buah dan benih tersebut butuh kerja sama dengan para petani di Karanganyar. “Kita juga sudah sebar bibit-bibit unggul buah tersebut kepada petani di Karanganyar,” katanya.
Selain melon, Mulyono juga memasarkan benih terong, pare, dan timun. Selain Jepang dan Singapura negara tujuan ekspor lainnya yang kini menjadi bidikan adalah Uzbekistan.
Selain itu, kata Mulyono, pihaknya sendiri juga menggandeng sejumlah petani melon di Karanganyar untuk melakukan ekspor bersama untuk memenuhi pasar luar negeri.
“Bahkan tidak hanya petani di Karanganyar, petani Melon di Sragen maupun Sukoharjo juga kita gandeng bersama, untuk varietas unggulan sehingga pasar bisa bersaing dengan buah dari negara lain,” pungkas Mulyono. (ara)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("