Budidaya Buah Naga Warjimin Makin Berkembang
SRAGEN-Budidaya tanaman buah naga yang dilakukan Ir Warjimin Ardie, warga Prampalan RT 26 RW 06 Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen terus berkembang. Sejak digeluti dua tahun lalu, tanaman yang bahasa latinnya dinamakan Hylocereus Undatus ini makin diminati masyarakat.
Awalnya, Warjimin hanya menanam 1.500 batang. Budidaya terus berkembang dan kini lahan sawah miliknya disulap menjadi kebun buah naga. Tanaman yang dikembangkan adalah buah naga daging super merah. “Rasanya paling manis diantara jenis lainnya,” kata Warjimin. Tanaman bakal tumbuh sumbur jika media tanam tidak becek, kaya unsur hara dan cukup sinar matahari. Jika perawatan baik, tanaman mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Satu tiang pancang dapat menopang empat pohon buah naga. Tiang pancang idealnya mempunyai ketinggian 160 centimeter dari permukaan tanah. Keuntungan lainnya, lahan yang digunakan dapat dibuat tumpang sari dengan tanaman lainnya. Seperti semangka, sayur-sayuran atau palawija.
Salah satu kunci penting menanam buah naga adalah bagaimana cara memeliharanya. Cabang-cabang yang telah berbuah harus segera dipotong. Di lahan seluas 4.500 meter persegi, dirinya mempekerjakan tiga orang karyawan. Pada tahun pertama, setiap batang pohon bisa menghasilkan 1-2 kilogram buah naga. Sedang tahun kedua, setiap pohon bisa sampai 4 kilogram. Tahun ketiga mencapai 8 kilogram. “Makin tua, makin banyak buah yang dihasilkan. Dalam sekali tanam bisa bertahan sampai umur 30 tahun,” terangnya. Mengenai pemasaran, Warjimin mengaku tidak mengalami kesulitan. Untuk buah naga kualitas satu (KW I) dan kualitas dua (KW II) yang setiap kilonya berisi 2-3 buah, dipasarkan ke supermarket. Sedangkan untuk kualitas 3 (KW III) yang setiap satu kilogram berisi 4-5 buah, biasanya diambil oleh bakul.(whn)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("