You Are Here: Home » Lifestyle » Wisata » Wisata Sapta Tirta Pablengan Digelontor Rp 180 Juta

Wisata Sapta Tirta Pablengan Digelontor Rp 180 Juta

KARANGANYAR–Objek wisata Sapta Tirta diKekurangan Dokter, Pasien RSUD Overload. Read more … » Desa Pablengan Kecamatan Matesih, Karanganyar, sepi pengunjung. Obyek wisata yang mengandalkan tujuh mata air berbeda rasa dan warna ini hanya dikunjung beberapa orang saja  setiap harinya.

Penjaga Sapta Tirta, Sugeng,  42, menuturkan jumlah pengunjung yang hadir selama ini memang tidak menentu. Jumlahnya pun terbilang minim lantaran kebanyakan pengunjung yang hadir ke objek wisata tersebut bertujuan untuk ritual dan pengobatan. “Pengunjung biasanya ramai datang waktu malam Jumat saja, setelah maghrib hingga menjelang fajar,” tukasnya.

Sepinya jumlah pengunjung itu, kata Sugeng, juga berdampak pada denyut ekonomi warga sekitar. Deretan kios yang dibangun tepat di depan gerbang masuk objek wisata tersebut juga jarng buka. “Kalau buka tiap hari justru rugi karena pengunjungbtidak bisa diharapkan datang tiap hari. Pedagang buka pada saat saat tertentu saja,” tukasnya.

Lesunya kunjungan wisatawan ke Sapta Tirta Pablengan di respon  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)Karanganyar. Untuk menyemarakkan lagi obyek wisata Kepala Disparbud Karanganyar Sundoro berjanji segera melakukan pembenahan. Menurut Sundoro tahun 2013 ini, pihaknya siap melakukan sejumlah revitalisasi untuk menyempurnakan keberadaan objek wisata tujuh mata air tersebut. Upaya ini  juga untuk mendukung Visit Jateng 2013, di mana KabupatenDistribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » Karanganyar masuk sebagai salah satu wilayah yang menjadi destinasi wisata di Jawa TengahTak Taat Komitmen, Paguyuban Ancam Pedagang. Read more … ». “Tahun ini, kami mendapatkan anggaran sebesar Rp 180 juta dari APBD 2013 untuk perbaikan pemandian kaputren, MCK dan pengecatan,” paparnya.

Jangka panjangnya, Sundoro mengaku telah merencanakan untuk memberikan fasilitas bermain anak-anak dan ruang berendam air hangat di dalamnya. “Selama ini, Sapta Tirta memang dikenal sebagai objek wisata religi. Jadi yang datang hanya dari kalangan tertentu saja. Jika nanti sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang lainnya, kondisinya tentu bisa lebih ramai dari sekarang,” harapnya. (Ara)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share
Previous Next

About The Author

Number of Entries : 1830

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose