Siapkan Nyepi, Umat Hindu Laksanakan Tawur Agung
KARANGANYAR – Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso melakukan Tawur Agung Kesanga di Pura Tunggal Ika, Senin (11DPR Sepakat Pilkada Serentak 2015 dan 2018. Read more … »/3Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more … »). Tujuannya, membersihkan pura yang akan digunakan untuk ibadah Nyepi, Selasa (12/3).
DoaOrtu Siswa Ikut Doa Jelang Unas. Read more … » kepada Sang Hyang Widhi itu dipimpin tiga pinditia. Di depan mereka serangkaian sesaji yang terdiri dari ayam, telur, kembang, buah-buahan, jajanan pasar hingga beberapa lembaran uang. Setelah lonceng kentongan dibunyikan, mereka pun mengelilingi komplek Pura Tunggal Ika sebanyak tiga kali. Rangkain sesaji di atas nampan yang dibawa oleh setiap umat tersebut lalu ditaruh di sebuah sudut di Pura. Untuk memuncaki rangkaian ritual, seluruh umat kemudian melanjutkan ritual suci ke dalam Pura Tunggal Ika.
Otoritas Pura Tunggal Ika Priyanto menuturkan model rangkaian ibadah yang digelar di Pura Tunggal Ika kali ini secara umum memang berbeda dengan yang biasa digelar di Bali. Di mana ritual yang digelar di Bali saat ini adalah Upacara Tawur Agung Kasanga. “Tetapi itu tidak apa-apa, selama prinsip dan tujuannya tetap sama. Sesuai ajaran dalam Kitab Wedha, rangkaian ajaran itu bisa dilakukan sesuai dengan desa, kala dan patra,” jelasnya.
Adapun serangkaian peribadatan yang digelar di Pura Tunggal Ika kali ini biasa disebut dengan Wisuda Bumi. Ritual ini pun merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Raya Nyepi. Tujuannya untuk menyelaraskan diri dengan alam semesta. “Agar para dewa memberkatiPura dan umat selama menjalankan ibadah Nyepi besok (hari ini, Red),” tuturnya.
Sebagaimana ritual yang pertama kali dilakukan, seluruh umat diajak berdoa di pelataran ketiga pura. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan diri dengan guta yatna atau dunia paling bawah. Setelah seluruh rangkaian ritual selesai, para paninditia pun membungkuskan air suci untuk dibawa pulang oleh seluruh umat. “Air itu digunakan untuk ritual serupa di rumah masing-masing umat. Agar semua area yang digunakan untuk nyepi besok terbebas dari segala hal yang tidak suci. Sebab besok seluruh umat Hindu akan mengamalkan catur brata. Artinya, mereka tidak melakukan pekerjaan, tidak menyalakan api, tidak bepergian dan tidak bersenang-senang,” pungkasnya. (Ara)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("