Ilmuwan Temukan Cacing Berbentuk Phallus
Menurut para peneliti, makhluk aneh ini tampak seperti cacing acorn yang ada saat ini. Studi mereka yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature adalah deskripsi pertama atas hewan prasejarah.
Dilansir Tempo.co, Jumat (15/3), sisa-sisa cacing bertubuh lunak ini ditemukan di lapisan fosil Burgess Shale di Taman Nasional Yoho, Kanada. Saat ini, untuk pertama kalinya para peneliti mempelajari fosil berumur 505 juta tahun meneliti rinci kehidupan binatang aneh. ”Banyak makhluk laut bersejarah berukuran seperti cacing. Tapi tidak seperti cacing yang tersegmentasi ini. Ia memiliki tiga segmen tubuh yang berbeda,” kata Dr Christopher Cameron, tim peneliti dari Universitas Montreal, Kanada.
S. tenuis mengungkapkan hubungan evolusi penting antara dua kelompok hewan yang berbeda: enteropneusts dan pterobranchs. Asal-usul kedua kelompok hewan laut ini telah menyita ketertarikan ilmuwan sejak penemuannya pada abad 19.
Penelitian baru menunjukkan bahwa S. tenuis adalah kelompok hewan yang relatif kuno. “Ini mengejutkan, seberapa mirip fosil S. tenuis dengan cacing acorn modern. Kecuali, jika mereka juga membentuk tabung berserat,” kata Dr. Cameron. (tempo.co/Ahmad)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("