Bumbu Tradisional Rahasia Soto Bu Par

KARANGANYAR – Warung makan soto dan bakso Bu Par di Jalan Adi Soemarmo, DesaPraja Bagikan Paket Sembako Untuk 280 RTM. Read more … » Gawanan, Kecamatan Colomadu, menjadi jujugan pegawai sekitarnya. Tempatnya yang sederhana dan jauh dari pusat keramaian, menjadi pelengkap pesonanya. Karena daya tarik utama, cita rasa dan harga yang terjangkau, ditawarkan warung makan ini.

“Banyak pegawai beberapa bank di Colomadu, pegawai kecamatan, pegawai hotelValentine, 8 Pasangan Mesum Terjaring Razia. Read more … » di Blulukan sering kali makan di sini secara rombongan. Kalau hari Minggu, pengunjung yang datang banyak sekali,” papar pemilik warung Parinem.

Wanita yang sering dipanggil Bu Par ini mengatakan, usaha yang digelutinya sejak 40 tahun lalu ini sempat mengalami pasang surut. Awalnya, dia dan suaminya menjual bakso keliling. Jumlah pelanggan yang terus meningkat membuat mereka memutuskan membuka warung. Jika awalnya makanan yang dijual berupa bakso, dalam perkembangannya, Bu Par juga menawarkan soto. Saat ini, justru soto lah yang terkenal dan selalu dicari.

Rahasianya, terletak pada kuatnya rasa yang dihasilkan racikan belasan bumbu tradisional. Cita rasa yang dihasilkan soto berkuah bening itu pun membuat penikmatnya ketagihan. Bagi yang tidak suka masakan terlalu manis, soto buatan Bu Par ini bisa menjadi alternatif. Soal harga, sangat ramah di kantong. Hanya Rp 4Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … ».000 per mangkuk.

Selain soto, warung ini juga menawarkan berbagai lauk yang khas. Sebut saja lentho, babat, iso, dan jerohan ayam. “Kalau hari Minggu warga yang berolahraga sepeda banyak sekali yang mampir di sini. Tetapi saya tidak hafal mereka datang dari mana saja,” imbuh Bu Par.

Dalam sehari, rata rata dia menghabiskan 15 kilogram beras dan 8 kilogram daging sapi. Namun, jika hari Minggu, stok daging akan naik hingga 15 kilogram. (Ara)

Berita Terkait: