Category: Kesehatan

Hand Sanitizer : Hanya Bikin Kuman Pingsan

Kenal produk hand sanitizer (pembersih tangan) yang dijual di pasaran. Hand sanitizer merupakan produk untuk mencuci tangan tanpa air. Apakah hand sanitizer cukup untuk menggantikan air dan sabun sebagai pencuci tangan ?
Jawabannya, belum tentu. Seperti dikutip detikcom Selasa (23/7), dr Leo Indarwahono mengatakan bahwa hand sanitizer digunakan hanya dalam keadaan mendadak.
“Cuci tangan yang baik itu, ya dengan air mengalir. Bukan dengan hand sanitizer yang jadi tren itu,” ujarnya saat mengisi acara di Kidzania Pasific Place lt. 6 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Leo menambahkan bahwa mencuci tangan dengan hand sanitizer tidak dapat membuat kuman mati atau hilang dari tangan. Tetapi hanya membuat kuman pingsan. Hand sanitizer dirasa tidak cukup memberikan kebersihan pada tangan. “Cuci tangan yang baik adalah dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun selama 10 detik. Agar kuman benar-benar mati” tambahnya.
“Hand sanitizer itu hanya membunuh kuman, tapi belum tentu semua mati. Ada yang kemungkinan pingsan. Kalau dengan air dan sabun kuman baru bisa benar-benar hilang dari tangan. Hand sanitizer boleh digunakan, tapi disaat mendadak dan setelah cuci tangan lebih baik,” papar Leo.(lala)

SIAP DIPERBARUI : Fasilitas infrastruktur di Colomadu siap dibenahi.

Tips Puasa Dengan Mag

Mag atau asam lambung seringkali menjadi penghalang pada saat ramadan. Penderita mag akut mengaku tak kuat bila harus puasa seharian penuh karena tak ada makanan yang masuk ke perut. Penyakit mag disebabkan karena tingginya kadar asam lambung sehingga melukai dinding lambung.
Kondisi seperti ini memaksa otot-otot lambung berkontraksi sehingga menimbulkan rasa perih dan mual. Rasa sakit ini menjadi alasan para penderita mag memutuskan untuk berbuka puasa sebelum waktunya.
Jadi bagaimanakah menjalani puasa dengan tetap sehat ?
1.       Wajib Makan Sahur
Makan sahur menjadi kewajiban bagi penderita mag. Karena makan sahur berfungsi untuk menyiapkan energi dan mencegah lambung dalam kondisi kosong yang dapat meningkatkan keasaman lambung dalam batas normal. Jangan lupa untuk memakan obat mag saat sahur untuk mengantisipasi mag kambuh lebih cepat.
2.       Menyegerakan Berbuka
Saat berbuka, baiknya penderita mag langsung berbuka. Awali dengan minuman yang manis dan hangat. Lalu dilanjutkan dengan makanan ringan yang manis dan mudah diserap sehingga tidak meningkatkan asam lambung.
Berikan jeda beberapa menit untuk makan nasi dan lauknya agar lambung tidak kaget karena harus bekerja keras setelah beberapa jam tidak kemasukan makanan.
3.       Makan Secukupnya
Jangan langsung makan dengan porsi banyak karena lambung akan berkontraksi secara tegang. Makan sedikit demi sedikit agar lambung bekerja secara rileks dan menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan.
4.       Lakukan Berbagai Aktivitas
Aktivitas kana merangsang otak menghasilkan hormon katekolamin yang berfungsi mengurangi asam lambung dan enzim pencernaan. Hormon ini juga menyebabkan pankreas memproduksi insulin matang yang membuat kadar gula darah dalam keadaan normal.
5.       Hindari Stres
Magh bukan hanya kambuh karena telat makan. Stres diduga dapat memacu metabolisme sehingga asam lambung maningkat. Kurangi stres dengan perbanyak ibadah di bulan ramadan.
6.       Hindari makanan tertentu
Selain karena terlambat makan dan stres sebagai pemicu kambuhnya mag, jenis makanan tertentu juga turut mempengaruhi naiknya kadar asam lambung. Makanan yang setidaknya harus dihindari atau minimal dikurangi agar mag tidak kambuh seperti, cokelat, minuman bersoda, minuman beralkohol, gorengan, mentega atau susu yang tinggi lemak dan bersifat masamserta kafein.
7.       Konsumsi obat secara teratur
Konsumsi obat harus tetap dilakukan sebagai pencegahan lanjutan. Atur jadwal konsumsi obat mag menjadi saat sahur dan berbuka. (lala)

Puasa, Berat Badan Justru Nambah

Banyak orang mengeluhkan berat badannya justru bertambah pada saat puasa. Seorang ahli gizi, dr Fiastuti Witjaksono MS SpGK mengatakan, berat badan akan semakin bertambah saat mengonsumsi banyak kalori tanpa diimbangi kegiatan yang membakar kalori. Karena itu saat berbuka sebaiknya jangan mengonsumsi takjil berlebihan.
“Seperti makan kolak, kemudian dilanjut dengan air kelapa, lalu teh manis. Karena dapat menghasilkan kalori yang berlebih dan dapat menyebabkan kita justru bertambah gemuk ketika puasa,” terang dr Fiastuti, seperti dilansir detikcom, Rabu (17/7).
Dia menganjurkan agar saat berbuka puasa minum segelas jus buah. Karena jus buah memiliki banyak serat dan mampu menggantikan gula dalam tubuh yang sempat turun selama puasa. Sedangkan saat sahur sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang manis dan makan berlebihan.
“Pada waktu sahur sebaiknya juga konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks agar kita dapat kenyang lebih lama,” imbuhnya. Fiastuti juga menjelaskan mengapa ada keluhan lemas di sore hari pada beberapa orang yang berpuasa. Menurutnya, cadangan energi dalam tubuh pada dasarnya hanya bertahan 10 jam. Jadi hal yang wajar kalau seseorang yang berpuasa merasa lemas mulai pukul 16.00 WIB. (lala)

Bau Mulut Saat Puasa : Atasi dengan Kebersihan Mulut dan Air Putih

Bau mulut saat berpuasa dipengaruhi oleh keadaan dalam mulut kita. Seperti gigi berlubang atau gusi bengkak. Jenis makanan yang dikonsumsi juga ikut berpengaruh terhadap bau mulut. Agar puasa lebih afdol, jaga kebersihan mulut agar mulut tidak  1. Perbanyak minum air putih

Usahakan minum air putih sebanyak mungkin. Air putih ditengarai mampu membantu membersihkan area rongga mulut, selain itu dapat meningkatkan produksi saliva (air liur) sebagai penetralisir bau mulut.

2. Minum teh hijau

Meminum teh hijau saat berbuka puasa atau setelah sahur sangat baik untuk mencegah bau mulut. Teh hijau mengandung zat polyphenol yang dapat mengurangi bakteri dalam rongga mulut maupun dalam pernapasan.

3. Pilih menu makanan yang baik

Konsumsi sayuran dan buah selama berbuka dan sahur. Semangka dan bengkuang merupakan buah yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air. Hindari makanan yang beraroma tajam seperti bawang, petai, jengkol, juga durian.

Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti cokelat, es krim dan biskuit atau kue basah. Bila tetap ingin mengonsumsinya, segera bersihkan gigi setelah makan makanan tersebut. Tujuannya, agar makanan tidak menempel pada gigi dalam waktu lama.

4. Lakukan olahraga ringan

Walaupun sedang berpuasa sebaiknya kita tetap melakukan olahraga ringan untuk mengeluarkan zat-zat racun dalam tubuh melalui keringat. Dengan itu dapat mengurangi bau mulut.

5. Menggosok gigi setelah berbuka dan sahur

Menggosok gigi tetap tidak bisa ditinggalkan saat kita berpuasa. Karena menggososk gigi merupakan langkah yang tepat untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Gosok gigi setelah berbuka dan makan sahur membuat mulut bersih dan dapat menghindarkan dari bau mulut.

Lebih baik gunakan pasta gigi mint untuk mengharumkan napas. Tambahkan berkumur dengan obat kumur antiseptik juga tepat untuk dilakukan.

Kurangi rokok

Selama berpuasa alangkah baiknya bila menghindari rokok karena rokok dapat meperburuk kebersihan mulut, selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tak sedap. (lala)

Awas, Vitiligo Mengancam Para Perokok

Ada satu bahaya lagi yang akan mengancam kesehatan para perokok. Selain memebri pengaruh buruk terhadap kesehatan jantung dan paru-paru, kulit pun bisa terkena imbasnya karena kebiasaan merokok tersebut. Kulit  bisa terkena Vitiligo atau biasa disebut sebagai ‘leucoderma’.

Dilansir Detik.Com, Kamis (11/7), Vitiligo merupakan suatu kondisi di mana muncul bercak-bercak putih pada kulit, seperti dilansir Times of India.

Menurut Dr. Rickson Pereira, M.D, ahli dermatologi, mereka yang mengidap virtiligo umumnya mengalami harga diri rendah, sehingga enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bahkan bukan tidak mungkin vitiligo ini bisa berlanjut menjadi depresi.

Efek ini muncul karena sel-sel penghasil warna kulit yang disebut melanosit mengalami kematian. Menurut para ilmuwan, salah satu penyebab penting kematian sel dalam vitiligo adalah akumulasi radikal bebas seperti hidrogen peroksida dan reactive oxygen species (ROS) atau spesies oksigen reaktif.

Tak hanya berefek pada perokok aktif, perokok pasif pun bisa terkena dampak buruknya. Senyawa yang paling merusak dalam asap rokok antara lain tar, karbon monoksida, sianida, logam beracun (timbal, arsen, dan kadmium) dan radikal bebas. Merokok juga diketahui meningkatkan stres oksidatif dan menguras glutathione antioksidan alami dalam tubuh.

Jika perokok sudah terkena vitiligo sebaiknya mengurangi atau berhenti merokok. Hindari juga terkena paparan asap rokok yang berlebihan agar tidak semakin parah kondisinya. Metode yang telah terbukti efektif untuk mengatasi vitiligo adalah dengan konseling individu maupun kelompok, serta terapi penggantian nikotin.(Lala)

Ternyata, Stres Berat Bikin Mata Buta

Problematika hidup yang melanda orang dewasa rentan menyebabkan stress. Jika Anda termasuk orang yang gampang stress, maka berhati-hatilah karena stress yang berlebihan tak hanya dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf. Dilansir Detik.Com, Selasa (2/7) Stres bahkan memiliki hubungan dengan kerusakan mata dan kebutaan.

Stres identik dengan peningkatan tekanan darah. Sedangkan tekanan darah tinggi yang terus menerus atau lebih dikenal dengan hipertensi asensial dapat menempatkan kita pada risiko untuk terkena Retina Vein Occlusion (RVO).

Dikutip dari Times of India, RVO merupakan penyakit yang mempengaruhi 4 dari 1.000 orang dan dapat dianggap sebagai serangan jantung atau stroke selektif yang mempengaruhi retina. Retina adalah bagian yang paling penting dan sensitif.

Pada kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan tanpa pengobatan dapat berkembang menjadi pendarahan ke dalam mata. Pada akhirnya, jika semakin parah akan menimbulkan kebutaan.

Walau perawatan untuk penderita RVO sudah banyak kemajuan seperti suntikan, laser, dan operasi, namun tindakan pencegahan akan tetap jauh lebih baik jika ingin menyelamatkan penglihatan Anda.

Pencegahan dengan mengukur tekanan darah Anda secara teratur dan menjaganya tetap stabil merupakan tindakan yang paling tepat untuk mencegah masalah RVO di kalangan masyarakat. Tindakan rutin ini dapat mencegah munculnya gangguan pada penglihatan.

Selain itu, masyarakat harus benar-benar bahwa stres dapat memberi efek dan perubahan terhadap kesehatan tubuh. Sebisa mungkin perbaiki pola hidup sehat dan menjaga kondisi fisik dan mental agar terhindar dari stress. Sebab, stres seringkali muncul tak hanya dari kondisi di luar tubuh, tetapi juga dari kondisi di dalam tubuh yang tidak sehat. (Lala)

Makan Buah, Bisa Langsing dan Kulit Cantik

Buah-buahan

Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap buah sangat rendah, bahkan tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Vietnam, Kamboja dan juga Singapore. Kandungan buah berupa gula alami dan banyak air membuat orang ragu untuk mengkonsumsinya apalagi untuk program diet. Padahal faktanya buah dapat dikonsumsi untul menurunkan berat badan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Inilah alasan penting mengapa buah dapat digunakan sebagai bagian dari strategi pola hidup sehat dan penurunan berta badan, seperti yang dirangkum Detik.Com, Senen (1/7).

1. Buah memiliki antioksidan yang mengagumkan

Beberapa jenis buah memiliki jenis antioksidan yang  berbeda. Dengan kata lain, antioksidan yang ditemukan dalam buah seperti ceri, persik, dan plum, berbeda dari yang ditemukan di apel dan pir, dan lain sebagainya.

Setiap jenis aktioksidan memberikan efek yang berbeda pula pada tubuh. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mulai memberikan variasi terhadap jenis buah-buahan yang dimakan setiap hari. Disarankan tidak hanya makan satu jenis buah, tapi berbagai jenis buah, untuk mendapatkan berbagai jenis antioksidannya.

2. Buah menyimpan air dan serta yang sehat

Selain nutrisi yang menyehatkan, buah segar juga tinggi kandungan air dan serat, sehingga ia mengandung gula alami yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan manis lainnya. Bahkan buah-buahan tertentu memiliki kandungan gula alami dengan zat pelindung, seperti buah mangga. Mangga mampu mencegah atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker payudara dan kanker usus besar.

 3. Buah baik untuk kecantikan

Para peneliti mengatakan bahwa buah selain mempengaruhi pigmen kulit, antioksidan dalam buah juga meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit dan memberikan pancaran cahaya alami pada kulit. Antioksidan juga dapat menangkis senyawa yang merusak kulit dari luar ke dalam, termasuk radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan asap rokok.

 4. Buah memberikan energi tambahan

Mengonsumsi buah adalah cara yang baik untuk menjaga energi sel-sel tubuh karena beberapa buah mengandung zat yang mampu mengubah pergeseran dopamin.

Dopamin merupakan suatu penghantar yang berperan dalam gerakan dan suasana hati. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat dopamin rendah terkait dengan obesitas.

5. Pemakan buah memiliki bobot yang stabil

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan porsi lebih buah-buahan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan pemakan sayuran. Para peneliti beranggapan karena buah mengganti kalori yang lebih tinggi, sedangkan sayuran cenderung sedikit menambahkan. Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa kualitas kalori merupakan kunci untuk mempertahankan berat badan.(Lala)

Soda, Minuman Menyegarkan yang Bikin Jantungan

Minuman bersoda

Minuman dingin bersoda sudah menjadi minuman favorit di tiap kalangan di Indonesia. Namun sedikit dari masyarakat Indonesia yang sadar akan dampak buruknya jika minuman tersebut di konsumsi secara berlebihan. Bagi masyarakat yang paham efek buruknya tak menjamin untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda yang sangat menyegarkan tersebut, pasalnya kegemaran meminum soda sudah melekat menjadi hoby.

Dilansir dari Detik.Com, Jumat (28/6) minuman bersoda bisa bikin pingsan dan menyebabkan gangguang denyut jantung. Dikutip dari Daily Mail, seorang peneliti mengungkapkan bahwa orang yang menenggak minuman soda cukup banyak berisiko mengalami penambahan berat badan, pingsan, dan denyut jantung yang tidak teratur atau dikenal juga sebagai aritmia.

Dr Naima Zarqane dan Profesor Nadir Saoudi, dari Princess Grace Hospital Centre di Monaco, melaporkan bagaimana konsumsi minuman soda secara berlebih dapat menyebabkan hilangnya kalium sehingga berpotensi menyebabkan aritmia.

Pada hati, minuman soda dapat menghambat arus kalium dalam saluran ion dan repolarisasi ventrikel yang bisa mengakibatkan aritmia. Menurut Dr Zarqane, para ahli jantung perlu melihat intensitas konsumsi minuman soda dengan masalah detak jantung yang dimiliki pasiennya.

Prof Saoudi menambahkan konsumsi minuman soda atau minuman manis secara berlebih cenderung memiliki efek kardiovaskular yang merugikan. “Karena asupan kalori yang tinggi, maka berat badan cenderung bertambah dan meningkatkan risiko sindrom metabolik,” kata Prof Saoudi.(Lala)

Enam Penyakit Paling Langka di Dunia

Orang sakit

Sakit adalah suatu keadaan dari badan atau sebagaian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atua menyimpang. Semua orang tentunya pernah merasa sakit kala kondisi tubuh sedang kurang fit. Sakit ada dua kategori, yaitu ringan dan parah. Bahkan ada jenis penyakit yang cukup langka. Seperti dilansir Detik.Com, Rabu, (26/6) karena skaing langkanya, para dokter pun mungkin hanya menemukan satu kasus selama mereka berkarir.

Ini beberapa penyakit yang langka seperti dikutip dari health 24,

1.      Morgellons

Morgellons adalah sejenis penyakit kulit berupa bintik hitam di bawah kulit anak-anak. Menurut Morgellons Research Foundation, lebih dari 13.000 keluarga di AS dilaporkan menderita penyakit ini. Menurut dokter, Moorgellons merupakan penyakit infeksi kronis.

Yang dirasakan oleh penderita morgellons adalah, kulitnya akan terasa seperti kesemutan, seperti tergigit dan bahkan tersegat. Kulit mereka juga sering ruam atau luka. Kondisi ini sering disertai dengan kebingungan dan kehilangan memori.

2.      Field Disease

Field Dieses adalah penyakit paling langka karena hanya ada dua kasus yang terjadi di dunia. Field disease adalah penyakit neuromuskuler yang menyebabkan degenari otot. Penyakit ini dinamakan Field, dan bermula dari sakit yang diderita anak kembar Catherine dan Kristie Fields saat keduanya berumur 4 tahun.

3.      Kuru

Kuru merupakan penyakit sistem saraf. Gejala kuru meliputi lengan dan kaki sakit, sulit berjalan, sistem koordinasi yang menurun, sulit menelan, dan tremor atau tubuh gemetar akibat getaran otot. Penyakit ini langka karena menurut Journal of Epidemiology tahun 2002, selama beberapa dekade, hanya ada beberapa kasus kuru. Kuru juga dikenal dengan ‘penyakit sapi gila’.

Hal ini dapat menyebabkan kelaparan atau kekurangan gizi. Rata-rata masa inkubasi 10 sampai 13 tahun, tapi masa inkubasi 30 tahun atau lebih juga pernah terjadi.

4.      Mikrosefali

Mikrosefali merupakan kondisi di mana lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal. Sebabnya, otak tidak bisa berkembang dengan baik atau sudah berhenti tumbuh. Mikrosefali bisa terjadi saat kelahiran bayi atau beberapa tahun pertama masa kehidupan.

Penyakit ini paling sering disebabkan masalah genetik yang mengganggu perkembangan korteks serebral selama bulan-bulan awal perkembangan janin. Kemungkinan terjadinya penyakit ini hanya pada satu dari 7.000 bayi.

5.      Von Hippel-Landau (VHL)

VHL adalah gangguan multigenetik yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal tumor di bagian tubuh tertentu. Tumor dari sistem saraf pusat (SSP) jinak dan terdiri dari sarang pembuluh darah yang disebuthaemangioblastomas. Jenis lain dari tumor ini berkembang di kelenjar adrenal, ginjal, atau pankreas.

Gejala VHL bervariasi, tergantung dari ukuran dan lokasi tumor. Gejala yang kerap terjadi seperti sakit kepala, tidak seimbang dalam berjalan, pusing, tungkai lemas, gangguan penglihatan, dan tekanan darah tinggi.

Orang yang menderita VHL juga berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu, terutama kanker ginjal.

6.      Progeria

Progeria adalah kondisi langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak. Nama lengkap dari kondisi ini yaitu Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. Biasanya tidak disebabkan faktor keturunan. Kenapa termasuk penyakit langka, karena diperkirakan progeria dialami satu anak di setiap 8 juta kelahiran hidup.

Gejala progeria termasuk kegagalan pertumbuhan selama tahun pertama kehidupan, kurus, kulit atau wajah keriput, kebotakan, perawakan pendek, kepala besar. dan kulit kering bersisik tipis.(Lala)

Resiko Bayi dari Ibu Obesitas

Rata-rata seorang wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak ketimbang pria. Wanita yang memiliki lemak tubuh lebih dari 30 persen dari berat badan dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25 persen dianggap mengalami obesitas. Masalah obesitas tidak hanya mengganggu penampilan sang wanita atau pria. Tetapi juga dapat berisiko untuk bayi bagi wanita obesitas yang sedang hamil.
Dilansir detikcom, sebuah studi baru mengatakan bayi yang terlahir dari rahim seorang wanita yang obesitas berpeluang lebih besar untuk lahir prematur, berisiko tinggi mengidap penyakit kronis hingga meninggal dunia.
Studi dengan pengamatan terhadap 1,5 juta kasus persalinan di Swedia antara tahun 1992-2010 ini menyimpulkan bahwa bahaya lahir prematur ikut meningkat secara proporsional seiring dengan bertambahnya berat badan sang ibu.
“Secara individual, wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas sebenarnya berisiko mengalami kelahiran prematur ekstrim yang masih terbilang kecil,” ungkap peneliti Profesor Sven Cnattingius dari Karolinska Institute, Stockholm seperti dilansir Daily Mail.
“Kelebihan berat badan dan obesitas pun meningkatkan risiko komplikasi kehamilan pada sang ibu, seperti preeclampsia, diabetes gestasional dan persalinan Caesar,” imbuhnya.(Lala)