Solar Langka, Pemilik Traktor Giliran Kelimpungan
BOYOLALI-Para pemilik traktor pembajak sawah giliran kelimpungan menyusul kelangkaan solar. Mereka terpaksa mengandangkan peralatan dan menolak order petani untuk membajak sawahnya.
Menurut Wiro,51, pemilik traktor warga Dukuh Kwojokulon, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali mengatakan, dirinya biasanya memperoleh solar bersubsidi sebanyak 20 liter/hari. Solar dibeli dengan melampirkan surat rekomendasi dari Pemkab Boyolali. Namun ketika solar langka, pembelian maksimal hanya 10 liter. Itu pun harus mencari SPBU yang masih memiliki stok solar. “Solar sebanyak itu hanya untuk membajak sawah seluas 2.750 meter persegi,” kata Wiro akrab disapa Tandur, Rabu (10/4).
Akibatnya, order membajak sawah dari sejumlah petani terpaksa ditolak. Bila tidak, kegiatan membajak terpaksa diundur waktunya. “Waktu kini dihabiskan untuk mencari solar,” terang Slamet, pemilik traktor lainnya.(uki)