• »Banjir Bandang Tewaskan Seorang Warga Desa Garangan
  • »Boyolali Sabet Satu Gelar di Kejurnas Binaraga
  • »Pohon Raksasa di Desa Jetis-Delanggu, Timpa Seratusan Nisan
  • »Protes, 25 Warga Desa Katelan Tolak Kartu Saraswati
  • »Desa Blumbang-Tawangmangu Kembangkan Domba Merino
  • »Cegah Gagal Panen Karena Wereng, Padi Dipanen Dini
  • »5 Kecamatan Endemis DBD, Temuannya 265 Kasus
  • »Diperiksa Polisi, Kades Ngasem Akui Minta Uang
  • »Awal Puasa, NU dan Muhammadiyah Beda Lagi
  • »Pemkot Siapkan Kenaikan Kelas PKMS
  • »Harga Gabah di Sukoharjo Naik
  • »Dispendukcapil Jemput Bola, Jaring Siswa Wajib e-KTP
You Are Here: Home » Boyolali » Silpa Rp73,7 Miliar Disayangkan DPRD

Silpa Rp73,7 Miliar Disayangkan DPRD

Kantor DPRD Boyolali

BOYOLALI-Kalangan DPRD Boyolali sangat menyayangkan banyaknya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) APBD tahun 2012 yang mencapai Rp73,7 miliar. Besaran Silpa dinilai menggambarkan lemahnya perencanaan serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam menjalankan programDifabel Mulai Akses Jamkesda. Read more … ».
Anggota Fraksi PKS DPRD Boyolali Tugiman mengatakan, sebagian dari Silpa berasal dari pos belanja modal dengan nilai mencapai Rp13,6 miliar. Itu dari anggaran setelah perubahan yang mencapai Rp221,3 miliar, namun realisasinya hanya Rp207,7 miliar. Silpa belanja modal terbesar dari rencana belanja tanah senilai Rp7,5 miliar. “Besarnya Silpa menunjukkan ketidakmampuan SKPD dalam mengajukan perencanaan program dan anggaran. Selain itu juga dampak seringnya mutasi yang menyulitkan pejabat untuk adaptasi,” ujar Tugiman, Rabu (12/6).
Cepatnya pembahasan diDampak Kenaikan Harga BBM, Angka Kemiskinan Dikhawatirkan Naik 10 Persen . Read more … » tingkat legislatif juga sangat disayangkan karena hasilnya menjadi kurang maksimal. Padahal besaran Silpa, terutama yang berasal dari belanja barang dan jasa serta modal sangat berhubungan dengan kepentingan publik. “Kami berharap semua pihak menyadari kondisi ini, butuh political will supaya rakyat tidak dirugikan,” tambahnya.
Bupati Boyolali Seno Samodro dalam penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 mengungkapkan, Silpa berasal dari surplus anggaran Rp2 miliar dan pembiayaan netto Rp71,7 miliar. Rincian Silpa dari kelebihan target pendapatan sekitar Rp9,8 miliar, sisa lebih belanja Rp64,9 miliar dan sisa lebih pembiayaan netto sekitar Rp1,05 miliar. Data yang disajikan berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Tengah. “Bahkan hasil audit BPK, penyajian laporan keuangan Boyolali dinyatakan berpredikat wajar tanpa pengecualian (WTP),” ungkap Seno Samodro.(uki)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share

About The Author

Number of Entries : 1818

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose