BOYOLALI – Para kandidat calon kepala desa (Cakades) di Boyolali diminta menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang bakal digelar pada 20-27 Maret nanti.
Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Boyolali, Susilo Hartono mengatakan, Pilkades merupakan ajang demokrasi untuk memilih pimpinan di tingkat Pemerintahan Desa. Untuk itu pihaknya berharap para kandidat turut menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. Warga pun diharapkan memilih calon terbaik yang mampu membawa desa lebih maju.
“Jangan sampai pelaksanaan Pilkades justru menimbulkan perpecahan antarwarga. Yang terpenting, jaga semangat persatuan dan kesatuan,” tandas Susilo Hartono, Kamis (21/2).
Dalam Pilkades, lanjutnya, warga bebas menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Para cakades yang kalah diminta bisa dengan legawa. Sebab dalam persaingan memang harus ada yang kalah dan menang. “Bagi calon yang menang tidak boleh sombong,” tegasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Pilkades tahap pertama pada 20 Maret digelar di 108 Desa. Sedangkan tahap II pada 27 Maret diikuti 95 Desa. Saat ini pembentukan panitia Pilkades sudah terbentuk di masing masing desa sejak 7 Januari lalu. (Lukito)