• »Banjir Bandang Tewaskan Seorang Warga Desa Garangan
  • »Boyolali Sabet Satu Gelar di Kejurnas Binaraga
  • »Pohon Raksasa di Desa Jetis-Delanggu, Timpa Seratusan Nisan
  • »Protes, 25 Warga Desa Katelan Tolak Kartu Saraswati
  • »Desa Blumbang-Tawangmangu Kembangkan Domba Merino
  • »Cegah Gagal Panen Karena Wereng, Padi Dipanen Dini
  • »5 Kecamatan Endemis DBD, Temuannya 265 Kasus
  • »Diperiksa Polisi, Kades Ngasem Akui Minta Uang
  • »Awal Puasa, NU dan Muhammadiyah Beda Lagi
  • »Pemkot Siapkan Kenaikan Kelas PKMS
  • »Harga Gabah di Sukoharjo Naik
  • »Dispendukcapil Jemput Bola, Jaring Siswa Wajib e-KTP
You Are Here: Home » Boyolali » Meninggal Karena TBC, Jasad Adi Tak Diakui Keluarga

Meninggal Karena TBC, Jasad Adi Tak Diakui Keluarga

KLATENMengaku Bukan PSK, Tetap Dirazia. Read more … » – Pahit. Gambaran tersebut harus dialami Adi Priyanto, warga Dukuh Klampok RT 2 RW 2, Desa Klampok, Kecamatan Wonosari, Brebes. Pria 29 tahun ini ditemukan meninggalIbu-Anak Meninggal Setelah Melahirkan. Read more … » diIbu-Anak Meninggal Setelah Melahirkan. Read more … » sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas31 Napi Saksikan Penembakan Brutal Empat Pembunuh Kopassus. Read more … ») Klaten, Rabu (5/6) pukul 07.00, diduga karena mengidap tuberculosis (TBC). Yang membuat miris, ketika keluarganya diberi kabar, yang muncul justru penolakan pengakuan.
“Adi diketahui meninggal sekitar pukul 07.00 WIB saat dilakukan apel serahGakin Bakal jadi Prioritas Penghuni Rusunawa Joho. Read more … » terimaGakin Bakal jadi Prioritas Penghuni Rusunawa Joho. Read more … » petugas piket. Saat ditemukan, badannya kaku dan kulitnya menghitam. Kemudian, perutnya membesar,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Juliyanto.
SebelumGakin Bakal jadi Prioritas Penghuni Rusunawa Joho. Read more … » meninggal, Adi adalah penghuni Lapas BoyolaliKPUD Boyolali Sepi Pendaftar Caleg. Read more … ». Dia dipindah ke Klaten, 13 September 2012 silam. Dia menjadi penghuni lapas karena terlibat kasus penggelapan. Hukumannya satu tahun dan enam bulan penjara. Pada pengecekan awal, Adi dinyatakan sehat. Namun pada pengecekan yang dilakukan pada 16 Maret lalu, Adi dilaporkan mengidap penyakit TBC.
Setelah ditemukan tak lagi bernyawa, jenazah Adi dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten. Selama Adi disemayamkan, Julianto menelusuri berkas dan berkomunikasi dengan Lapas Boyolali. Setelah menemukan alamat dan nama ayahnya, petugas dari Lapas Boyolali kemudian menemui keluarganya. “Namun tanggapan dari orangtuanya, mereka mengaku tidak mengenal Adi. Padahal nama ayahnya dan alamatnya jelas,” tambah Julianto.
Sesuai prosedur yang ada, jasad narapidana (napi31 Napi Saksikan Penembakan Brutal Empat Pembunuh Kopassus. Read more … ») yang meninggal harus menunggu 24 jam sebelum bisa diambil keluarganya. Bila dalam waktu tersebut jenazah tidak diambil, lapas setempat bisa menguburkan di pemakaman umum. “Jenazah akan kami semayamkan selama 24 jam, menunggu diambil keluarganya. Itu sudah menjadi prosedur,” papar Julianto.
Sementara itu, petugas kamar jenasah RSUP Soerdji Tirtonegoro mengaku sudah menghubungi pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Binangun, Kecamatan Klaten Tengah, untuk mempersiapkan lokasi penguburan Adi secara layak. Jika, almarhum napi tersebut tidak diambil oleh keluarganya.  “Lokasinya sudah kami siapkan. Tinggal menunggu 24 jam ke depan untuk dimakamkan,” ucap seorang petugas kamar jenazah, Handoko. (indra)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/

Tweet
Share

About The Author

Number of Entries : 1818

Leave a Comment

© 2013 Powered By Lumbung Desa

Anda mungkin juga menyukaiclose