Distanbunhut Minta Gropyokan Tikus Serentak
BOYOLALIKorban Luapan WKO Tak Dapat Bantuan. Read more … »-Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Boyolali meminta petani menggelar gropyokan tikus secara serentak. Gropyokan yang sifatnya esidental membuat hasilWarga Diminta Waspada Penularan Virus Flu Burung. Read more … » menjadi tidak maksimal.
Koordinator pengamat hama dan penyakit tanaman Distanbunhut Boyolali Iskak Harjono mengatakan, selama ini gerakan gropyokan tikus hanya dilakukan sebagian petani. Sedangkan petani lainnya tidak bergerak. Sehingga hewan pengerat itu hanya berpindah tempat ke lahan lainnya. “Harusnya gropyokan hama serantak. Sehingga tikus tidak berpindah dan hasilnya bisa optimal,” kata Iskak Harjono, Senin (8/4DPR Sepakat Pilkada Serentak 2015 dan 2018. Read more … »). Untuk itu, pihaknya berharap petani menggelar gropyokan rutin agar perkembangbiakan tikus tidak meluas.
Serangan tikus yang makin meluas, lanjutnya, salah satu penyebabnya adalah model tanaman padi tidak tanam serentak. Sehingga tikus hanya berpindah dari petak satu ke petak lainnya. Selain itu, predator pemangsa hama tikus seperti burung hantu, ular dan musang jumlahnya terbatas. Keberadaannya tidak seimbang dengan populasi hama tikus. “Parahnya lagi, banyak predator hama tikus justru diburu masyarakat. Sehingga jumlahnya semakin berkurang,” terangnya. Pihaknya berharap berperan aktif ikut menegur jika mendapati perburuan hewan predator tikus.(uki)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("