7:08 am - Wednesday March 20, 2013

Dilewati Truk Pasir, Jalan Bangak-Simo Rusak

Salah satu titik kerusakan Jalan Bangak-Simo.

BOYOLALI – Kondisi Jalan Bangak-Simo, tepatnya di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali memprihatinkan. Sejumlah lubang nampak di beberapa titik akibat seringnya dilewati truk pasir.

Menurut Joyo,55, puluhan truk pasir yang melintas menuju ke daerah Boyolali utara, termasuk ke Purwodadi, setiap harinya selalu melewati jalan utama ke Kecamatan Simo dan Klego. Akibatnya, lubang yang semula kecil terus membesar akibat dilewati kendaraan bertonase berat. Keadaan semakin diperparah ketika turun hujan. Lubang menjadi kubangan air yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan.

“Agar tidak membesar, pemerintah seharusnya menambal ketika lubang masih kecil,” kata Joyo, Jumat (22/2).

Salah satu pengguna jalan, Udin,35, warga Kecamatan Simo mengaku, lubang semakin membesar dan bertambah banyak. Bahkan, sudah cukup banyak pengendara yang menjadi korban akibat terjatuh. Kecelakaan terutama disebabkan ketika saling berebut jalan yang masih baik. Tak jarang, kendaraan terpaksa keluar jalur karena menghindari jalan rusak.

“Lubang-lubang sempat ditambal warga dengan tanah. Namun kembali menganga ketika hujan deras dan kendaraan bertonase berat melintas,” ungkap Udin.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Boyolali, Cipto Budoyo mengemukakan, rambu-rambu penanda jalan rusak telah dipasang di jalur tersebut. Rambu dipasang di tiap ujung ruas yang rusak. Dengan demikian, para pengguna jalan diharapkan selalu waspada. Mengenai upaya perbaikan, pihaknya masih menunggu proses lelang.

“Kami minta masyarakat bersabar. Sebab realisasi anggaran untuk pembangunan atau perbaikan butuh proses,” tandas Cipto Budoyo. Selain itu, perbaikan saat musim penghujan juga tidak efektif. Cipto menjelaskan, total anggaran untuk rehab jalan pada tahun ini mencapai Rp60 miliar. (Lukito)

Filed in: Boyolali

No comments yet.

Leave a Reply

Anda mungkin juga menyukaiclose