Jembatan Jerukan Putus, Soal UN Diangkut Motor
BOYOLALI – Putusnya JembatanBelum Ada Dana untuk Jembatan Kembang. Read more … » Jerukan yang menghubungkan jalur utama Kecamatan Juwangi Boyolali, berdampak. Distribusi soal ujian nasional (UN) tingkat SMP di kecamatan setempat terpaksa menggunakan sepedaMinim Sosialisasi, Warga Difabel Klaten Tak Miliki SIM D. Read more … » motorMinim Sosialisasi, Warga Difabel Klaten Tak Miliki SIM D. Read more … ». Sebab, jalur alternatif yang kini dipakai sulit dilalui mobil karena rusak parah. Distribusi soal di Kecamatan Juwangi dan Wonosegoro ditangani sub rayon 7Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more … ». Wilayah Kecamatan Wonosegoro ditangani sub rayon 7A dan Juwangi
sub rayon 7B.
“Sub rayon 7 sengaja dipecah menjadi dua agar proses distribusi lebih cepat,” kataKlub Motor-Satlantas Kampanye Tertib Lalu Lintas. Read more … » Ketua Sub Rayon 7 Sadino, Minggu (21/4Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more … »).
Jika tidak, distribusi di wilayah Boyolali Utara ini dikhawatirkan terlambat mengingat jarak kedua kecamatan sangat jauh. Belum lagi kendala putusnya Jembatan Jerukan di jalur utama Kecamatan Juwangi. Sehingga pengambilan naskah harus lebih pagi ke sub rayon. Armada yang dipakai adalah sepeda motor agar jarak tempuh melalui jalur alternatif lebih cepat.
Jika memakai mobil dipastikan lama karena harus memutar dan jalannya rusak parah. Meski memakai sepeda motor, proses distribusi tetap mendapatkan pengawalan. Distribusi naskah UN dari kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali ke sub rayon 7
telah dilakukan Minggu (21/4).
Untuk sub rayon 7A ditempatkan di SMPN 1Distribusi Lembar Ujian UN Semrawut. Read more … » Wonosegoro dan sub rayon 7B di SMPN 1 Juwangi. “Jarak tempuh dari SMPN 1 Juwangi ke SMPN 2Ratusan Siswa Berlomba OSN. Read more … » Juwangi memakan waktu sekitar 30 menit
menggunakan sepeda motor,” ujar koordinator sub rayon 7B Sarjoko Santosa.
Pihaknya meminta petugas pengambil naskah agar datang lebih pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Jika diperhitungkan, pulang-pergi memakan waktu satu jam. Sementara, total siswa SMP di Boyolali yang mengikuti UN mencapai 14.247 siswa. Rinciannya 13.896 siswa SMP/MTs, 302 peserta dari kejar Paket B dan 49 peserta dari Wustha (pendidikan sederajat).(uki)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("