BOYOLALI – Satlantas Polres Boyolali mulai menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA) dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Metode TAA dinilai lebih efektif dan tak sekedar bertumpu pada keterangan saksi semata.
“Metode ini lebih efektif guna mengungkap sebab- sebab kecelakaan,” ujar Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino saat simulasi penanganan kasus kecelakaan, Selasa (19/2) .
Metode TAA antara lain dengan melihat bekas pengereman dan posisi kendaraan. Penerapan metode TAA ini karena metode penyelidikan kasus yang bertumpu pada keterangan saksi seperti yang selama ini dilakukan dinilai banyak kelemahan. Sebab tidak semua saksi mau dimintai keterangan. Ada pula saksi yang keterangannya sering berubah-ubah. Namun dengan metode TAA, penyebab kecelakaan langsung bisa diketahui tanpa menunggu keterangan saksi.
Agar anggotanya mahir dalam menerapkan metode TAA, simulasi bakal dilakukan rutin dua bulan sekali. “Simulasi langsung dipantau petugas dari Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalulintas Polda Jateng,” terangnya.(Lukito)