April, Perbaikan Jalan Dimulai

BOYOLALI – Kondisi jalan rusakJalan Rusak, 7 Pengendara Celaka. Read more … » di BoyolaliPemdes Batan Siapkan Program LLP Untuk Petani. Read more … » semakin parah dan menyebar di banyak wilayah. Kerusakan terutama diakibatkan curah hujan tinggi, kelebihan tonase galian C serta imbas proyek jalan tol.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumberdaya Mineral (DPU ESDM) Boyolali, Ciptobudoyo mengakui kerusakan jalan-jalan di Boyolali tahun ini cukup parah. “Faktornya selain curah hujan tinggi yang menyebabkan banjirKorban Luapan WKO Tak Dapat Bantuan. Read more … », tonase galian C yang luar biasa, serta imbas proyek tol,” ungkap Cipto Sabtu (16/2).

Terkait hal tersebut, saat ini pihaknya tengah memasang banyak plakat imbauan kewaspadaan di titik-titik jalan rusak. Langkah ini dilakukan agar pengendara selalu berhati-hati ketika melintasi jalan rusak.

Sedangkan untuk pembangunan maupun perbaikan jalan rusak, menurut dia, Maret mendatang proses lelang proyek di DPU ESDM sudah dimulai. Sehingga paling cepat pada April nanti perbaikan dapat dimulai.

“Bulan April diperkirakan curah hujan sudah berkurang, sehingga diharapkan tidak mengganggu pengerjaan,” jelasnya. Ia menambahkan, di DPU ESDM tersedia anggaran sekitar Rp60 miliar untuk pembangunan jalan. Meski anggaran pembangunan infrastruktur tiap tahun semakin besar, namun kali ini  laju kerusakan jalan ternyata lebih cepat dibandingkan dengan upaya pembangunan. Sehingga otomatis dibutuhkan anggaran yang jauh lebih besar pula.

Mengenai penyebab kerusakan utamanya berkaitan proyek jalan tol,  pihaknya menegaskan tidak bisa berbuat banyak lantaran proyek tol merupakan proyek pusat. Termasuk  wacana penarikan retribusi galian C, khususnya yang terlibat proyek tol, menurut Cipto, retribusi merupakan kewenangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samodro juga mengakui banyaknya kerusakan jalan saat musim penghujan ini. Meski demikian, kerusakan jalan terjadi lantaran masih menunggu perbaikan yang dalam waktu dekat akan ditenderkan.

“Memang ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk menyelesaikan kerusakan infrastruktur. Harapan kami tahun ini bisa selesai,” kata Bupati. Mengenai jalan yang baru saja dibangun kemudian rusak, Bupati menyatakan masih menjadi tanggung jawab rekanan karena masih dalam masa pemeliharaan. (Lukito)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/