Subsidi BBM Tembus Rp300 T, Pemerintah Mulai ‘Ngirit’
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik akan mengambil langkah untuk menekan jumlah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah mencapai Rp300 triliun. Namun, opsi yang akan diambil pasti memiliki plus dan minusnya.
“Yang perlu diketahui masyarakat opsi mana pun yang diambil itu selalu ada plus minus. Jadi tidak ada opsi yang semuanya plus, semuanya enak, itu nggak bisa. Sulit kok mencari opsi. Tetapi negara harus dijaga kelanjutannya, pembangunan harus dijaga,” kata Jero Wacik dilansir Kedaulatan Rakyat, Jumat (12/04).
Menurut Jero rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian, Pertamina termasuk Hiswana Migas menyiapkan opsi yang akan diputuskan Presiden. Hal terpenting adalah sosialisasi dan implementasi yang tepat sasaran karena menyangkut hajat hidup orang banyak, hajat hidup rakyat.
Jero menjelaskan salah satu opsi adalah memilah kelompok yang menengah atas atau mampu. Lalu, subsidinya dikurangi atau dicabut. Sedangkan kelompok tidak mampu seperti angkutan umum dan sepeda motor akan tetap dilindungi. Hal terpenting opsi yang diambil tetap terbaik bagi masyarakat sehingga diminta tetap tenang.
“Sepeda motor banyak, jadi artinya harus dilindungi. Kemudian angkutan kota, karena yang naik angkot biasanya orang miskin. Artinya orang-orang yang gak mampu lah ya. Nanti kalau ada orang kaya mau naik angkot ya silakan. Nah ini harus dilindungi,” tegasnya.(Ahmad)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("