Kinerja Hatta di Kemenkeu Ditunggu Publik

JAKARTA – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan Menteri Koordinator Bidang Perokonomian Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan mulai Jumat (19/4). Keputusan ini diambil setelah Agus Martowardojo resmi menjadi Gubernur Bank Indonesia yang baru, menggantikan Darmin Nasution. Penugasan Hatta Rajasa sebagai Plt Menteri Keuangan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2013.
Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono menganggap itu langkah tepat. Apalagi, Hatta orang lama di Kabinet. “Hatta Rajasa tidak perlu beradaptasi lagi,” ujar Tony seperti dirilis Tempo.
Tony mengatakan sangat tidak bijak apabila pengganti Agus Martowardojo berasal dari luar karena perlu adaptasi lagi. Hanya saja, tetap ada kekurangannya. Banyak kalangan khawatir karena Hatta adalah ketua partai politik (parpol). Nah, jika Hatta menjabat posisi tersebut dalam jangka waktu lama, dikhawatirkan bakal terjadi penurunan kinerja di Kemenkeu. “Tahun depan kan tahun politik,” cetus Tony.
Dia berpendapat, reaksi pasar mungkin akan netral mengingat intensitas Hatta dalam dunia perekonomian Indonesia. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan Hatta adalah kebijakan anggaran keuangan yang diterapkan oleh Agus Martowardojo. Selain itu, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kebijakan-kebijakan yang sudah ada harus dijaga,” saran Tony.
Sebelum meninggalkan posnya sebagai Menkeu, Agus Martowardojo berhasil membuat negara mengantongi pajak hingga Rp 980 triliun. Diperkirakan, angka tersebut masih bisa terkerek naik karena subsidi BBM akan dipagkas mulai Mei mendatang. (ahmad)

var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("");/*]]>*/