BPK akan Audit Karut Marut UN Pekan Depan
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merencanakan bakal meminta keterangan para pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pekan depan. Upaya ini terkait dengan kisruhnya pelaksanaan ujian nasional yang baru saja berlalu. Pemeriksaan tersebut terkait dengan audit yang sedang dilakukan lembaga tinggi negara tersebut, merespon desakan masyarakat dan DPR.
“Kami melakukan audit dua pekan dan targetnya selesai Mei 2013 ini. Audit sudah berlangsung,” kata Rizal Djalil anggota BPK, seperti dilanjir Media Indonesia, Kamis (25/4).
BPK menilai kisruh UN adalah persoalan yang sangat mendesak. Hanya saja, pejabat Kemendikbud sedang fokus di lapangan terkait penyelenggaraan UN SMP dan SMA. Sehingga belum dapat dimintai keterangan terkait kontrak penggandaan dan distribusi soal UN.
Rizal mengaku belum dapat memberikan hasil temuan kepada wartawan saat ini. Sementara itu, pemeriksaan penyelenggaraan UN 2012 telah selesai dilakukan. Namun, secara konstitusi BPK juga tidak bisa menyampaikan sebelum diserahkan kepada DPR dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Pemeriksaan UN 2012 sudah selesai. Secara konstitusi, tidak bisa disampaikan saat ini. Harus diserahkan dulu ke DPR dan Presiden,” ungkap Rizal Djalil.(ahmad)
var m3_u=(location.protocol=='https:'?'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php':'https://lumbungdesa.net/iklan/www/delivery/ajs.php');var m3_r=Math.floor(Math.random()*99999999999);if(!document.MAX_used)document.MAX_used=',';document.write("